Suksekan Program Nyaah Ka Indung, Kadinkes Subang Berikan Sembako kepada Lansia di Desa Pagaden

SUBANG, INDOMETRO.ID -Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi luncurkan program Nyaah Ka Indung,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Dr.Maxi S.H.,MH.,Kes ikut menyukseskan program yang di gagas Gubernur Jawa Barat dengan menyerahkan bantuan kepada Ibu Lansia di Desa Pagaden, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Kabupaten Subang dr Maxi S.H., M.H., Kes menjelaskan bahwa Tujuan dari program Nyaah Ka Indung tersebut yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) terlebih di lingkungan Dinas Kesehatan untuk peduli terhadap kaum ibu lanjut usia yang hidup dalam keterbatasan ekonomi

“Kebetulan saya juga menjadi salah satu yang mendampingi atau membantu ibu lansia baik di sisi ekonomi maupun kesehatannya,” Tutur dr. Maxi, Jumat (23/5)

Kadinkes mengakatakan, bahwa kegiatan tersebut berdasarkan arahan dari pemerintah bahwa setiap OPD mendapatkan satu orang tua asuh.

"Dinas Kesehatan Subang mendapatkan orang tua asuh dari wilayah kecamatan Pagaden yang terdiri dari 10 ibu asuh yang nantinya akan didistribusi secara merata mulai dari Kabid, Sekertaris, kepala farmasi, kepala Labkesda dan kepala saksi, masing-masing mendapatkan satu orang ibu asuh," Katanya

Kadinkes mengungkapkan, bahwa Pemerintah Daerah menargetkan biaya untuk masing-masing ibu asuh sebesar 200 ribu rupiah yang akan rutin disalurkan melalui BAZNAS, uang tersebut akan di berikan berupa Sembako dan uang tunai.

“Program tersebut akan berjalan selama 5 tahun kedepan, dan para ibu asuh akan mendapatkan bantuan setiap bulan, sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi,” ungkapnya

Kadinkes Menambahkan, Sesuai dengan arahan dari Bupati Subang bahwa dalam program tersebut yang membantu dan yang dibantu harus saling mengenal, sehingga tercipta hubungan emosional.

"Menanamkan kepedulian dan kasih sayang dalam melayani masyarakat terutama kepada lansia maka insyaallah kedepannya Kabupaten Subang akan lebih berkah dalam menjalankan pemerintahannya," Pungkasnya

Din