PALEMBANG, INDOMETRO.ID - Kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa dari jenjang PAUD hingga SMA di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu, mendapat sorotan tajam dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan (AMPS).
Aliansi ini berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu, 15 Mei 2025, di depan Mapolda Sumsel. Aksi tersebut diperkirakan akan melibatkan sekitar 100 peserta.
Indra Kusuma, aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang juga bertindak sebagai Koordinator Aksi AMPS, mengecam keras insiden tersebut. Ia menduga kuat kejadian ini disebabkan oleh konsumsi makanan bergizi gratis yang disediakan oleh pihak tertentu.
“Kami dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan mengutuk keras terjadinya keracunan massal yang dialami oleh ratusan siswa, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA di Kabupaten PALI,” tegas Indra Kusuma.
Ia menyebut, peristiwa ini telah menimbulkan trauma mendalam bagi para siswa, tidak hanya di Kabupaten PALI, namun juga di wilayah Sumsel secara umum. Hingga kini, menurutnya, belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian maupun Pemerintah Kabupaten PALI.
“Ini bukan kasus yang bisa kita anggap sepele. Ini menyangkut keselamatan dan nyawa anak-anak bangsa. Kami mendesak agar vendor penyedia makanan yang lalai segera dicopot,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "AMPS Desak Polda Sumsel Usut Tuntas Kasus Keracunan Massal di PALI"