SUBANG, INDOMETRO.ID -Camat Tambakdahan Iwan Nirwana, S.Sos.,M.Si tinjau luapan air sungai Cipunagara yang merendam areal persahwahan dan akses jalan diwilayah Desa Bojonegara, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, Kamis (24/4)
Camat Tambakdahan, Iwan Nirwana, S.Sos.,M.Si mengatakan, curah hujan yang masih tinggi di wilayah hulu membuat genangan air masih belum surut hingga hingga sore tadi. Akibatnya, sekitar 10 hektare areal sawah di Desa Bojonegara masih tergenang luapan air dari Sungai Cipunagara.
”Sawah para petani dan akses Jalan terendam setinggi 80 Cm di khawatirkan jika banjir bertahan lebih dari tiga hari, risiko gagal panen akan tinggi. Tapi kalau hanya satu hari, insyaallah masih aman,” terangnya.
Di sisi lain, upaya penanganan banjir di Desa Bojonegara. Dikatakan Camat, telah dilakukan oleh para petani setempat dengan cara menanggul saluran-saluran air, agar air tidak masuk kepesawahan lebih besar.Namun, langkah itu belum sepenuhnya mampu menyurutkan genangan air di areal persawahan yang ditanam padi tersebut.
"Ini harus ada tembok penahan tanah (TPT) untuk meminimalisir air masuk ke pesawahan," Pungkas Camat
Udin
Posting Komentar untuk "Sungai Cipunagara Meluap, 10 Hektare Sawah di Desa Bojonegara Subang Terendam Banjir, Petani Waswas Gagal Panen"