Ketua DPD Ormas PETIR Apresiasi Tanggap Cepat Polsek Tebingtinggi Barat Terkait Insiden WNA Bangladesh Terdampar di Pulau Merbau

Daftar Isi

Meranti,Riau (Indometro.id)  – Sebanyak 21 orang warga negara asing (WNA) Bangladesh terdampar di Pantai Beting Beras, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau pada Selasa (4/2/2025) dini hari.


Kehadiran puluhan laki-laki dewasa itu membuat warga setempat kaget, sehingga mereka pun berinisiatif mengamankan para WNA tersebut ke halaman kantor desa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepala Desa Kuala Merbau, Kec. Pulau Merbau, Efendi belum bisa memastikan terkait motif dan tujuan puluhan WNA Bangladesh itu sebenarnya, pihaknya juga masih menunggu informasi lanjutan dari pihak kepolisian dan Imigrasi Selatpanjang.

"Kita belum bisa memastikan seperti apa ini, karena jika dikatakan penyelundupan atau masuk ilegal sedangkan mereka (WNA) ini punya identitas berupa paspor. Jadi kita tunggulah keterangan dari pihak kepolisian atau Imigrasi nantinya," ungkapnya.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat, Iptu Iskandar Novianto, menyebutkan bahwa para WNA tersebut akan segera di bawa ke Selatpanjang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Akan dibawa ke Selatpanjang dulu. Informasi sementara, semua WNA ini memiliki paspor sebagai identitas resmi. Namun, akibat insiden di laut, hanya 15 paspor yang berhasil diselamatkan, sementara 6 lainnya hilang terbawa arus," ungkapnya.

Lebih lanjut, Iptu Iskandar Novianto, menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami kasus ini untuk mengungkap terkait motif dan tujuan mereka sebenarnya.

"Para WNA ini memiliki paspor, namun dalam perjalanan sebagian dokumen mereka hilang akibat insiden di laut. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan tujuan mereka sebenarnya," pungkasnya. 

Dalam hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Organisasi Masyarakat ( Ormas ) Pemuda Tri Karya ( PETIR ) Kabupaten Kepulauan Meranti, Rustam mengapresiasi kinerja Polri. " Kita sangat mengapresiasi kinerja pihak Polri yang tanggap cepat  dalam hal ini Polsek Kecamatan Tebingtinggi Barat Polres Kepulauan Meranti yang telah menjalankan tupoksinya  yang telah memberikan keamanan dan kenyamanan khususnya bagi masyarakat sekitar Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti terkait puluhan WNA Bangladesh yang terdampar di Desa Kuala Merbau, Kec.Pulau Merbau. Kab. Kepulauan Meranti ini yang mengagetkan ini ", ucap Rustam kepada pewarta media ini Selasa ( 4/2/2025 ) di Caffee Walmart Selatpanjang Kota sekitar pukul 20.00 WIB.

" Mari kita dorong agar pengembangan kasus ini oleh Polsek Tebingtinggi  Barat dan Polres Kepulauan Meranti bisa segera mengungkap motif sebenarnya terkait insiden ini ", paparnya. ( )


 

Posting Komentar

BUTUH BANTUAN HUKUM ?
banner image