Reduce bounce ratesindo Maraknya Pencurian di Desa Teluk Lubuk: Pagar Besi Stadion Serampuh Sakti Hilang Dicuri - Indometro Media

Maraknya Pencurian di Desa Teluk Lubuk: Pagar Besi Stadion Serampuh Sakti Hilang Dicuri

INDOMETRO.ID

Teluk Lubuk, Muara Enim Sabtu (7/12/2024) – Kasus pencurian kembali terjadi di Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Kali ini, pagar besi yang mengelilingi Stadion Serampuh Sakti dilaporkan hilang dicuri. Kejadian tersebut menambah daftar panjang aksi pencurian yang membuat masyarakat desa semakin resah.

Hilangnya pagar besi ini pertama kali diketahui pada Jumat (29/11/2024). Namun, waktu pasti terjadinya pencurian belum dapat dipastikan hingga saat ini. Stadion Serampuh Sakti, yang merupakan salah satu fasilitas umum kebanggaan warga, kini kehilangan sebagian pagarnya, sehingga terlihat tidak terawat dan rawan mengalami kerusakan lebih lanjut.

Candra dan Novri, dua warga setempat yang juga aktif dalam kegiatan sepak bola di stadion tersebut, menyampaikan rasa kecewa mereka terhadap kondisi ini. Mereka menilai, keberadaan penjaga atau pengelola di stadion sangat dibutuhkan untuk menjaga fasilitas agar tetap aman dan terawat.


"Stadion ini sering kami gunakan untuk berlatih dan bertanding sepak bola. Sayang sekali kalau fasilitas seperti pagar besi ini hilang begitu saja. Kami berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait, mungkin dengan menempatkan penjaga atau meningkatkan pengawasan di stadion ini," ungkap Candra saat diwawancarai pada Sabtu (7/12).

Candra juga menambahkan bahwa stadion tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan olahraga di desa. Namun, tanpa perawatan yang baik, ia khawatir stadion akan kehilangan fungsinya. "Stadion ini kebanggaan desa kami, dan sangat disayangkan jika terus dibiarkan dalam kondisi seperti ini," ujarnya.

Ia juga menyatakan, masyarakat akan segera bertindak untuk mencari solusi atas permasalahan ini. "Insyaallah, dalam waktu dekat kami akan meminta kepada pemerintah desa agar diadakan pertemuan atau musyawarah. Kami ingin membahas dan mencari solusi untuk menjaga fasilitas umum yang sudah ada di desa yang kami cintai ini," tegas Candra.

Hal senada juga disampaikan Novri, yang merasa prihatin dengan maraknya aksi pencurian di desanya. Menurutnya, hilangnya fasilitas umum seperti ini tidak hanya merugikan pengguna stadion, tetapi juga mencoreng citra desa sebagai tempat yang aman.

"Kami sebagai warga tentu ingin fasilitas umum seperti stadion ini tetap terjaga. Kalau seperti ini terus, kami khawatir stadion bisa semakin rusak atau tidak layak digunakan lagi," tambah Novri.

Stadion Serampuh Sakti selama ini menjadi pusat aktivitas olahraga di Desa Teluk Lubuk. Selain untuk latihan dan pertandingan sepak bola, stadion tersebut sering digunakan untuk berbagai acara desa. Kehilangan pagar besi tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga berisiko mengurangi kenyamanan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Menanggapi kasus ini, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Muhammad Napoleon, ST, turut mengecam aksi pencurian tersebut. Menurutnya, tindakan ini tidak hanya merugikan desa, tetapi juga menghambat perkembangan olahraga di wilayah tersebut.

“Pencurian seperti ini sangat tidak bisa ditoleransi. Stadion adalah aset desa yang seharusnya menjadi kebanggaan dan manfaat bersama. Saya berharap aparat keamanan segera bertindak untuk mengungkap pelakunya. Selain itu, kami di DPRD akan mendorong pemerintah desa dan kecamatan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengamanan fasilitas umum,” tegasnya.

Muhammad Napoleon juga mengapresiasi perhatian masyarakat yang peduli terhadap fasilitas umum seperti stadion ini. Ia berpesan agar masyarakat tetap bersatu menjaga aset desa dan melaporkan hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban di Desa Teluk Lubuk.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai pelaku pencurian maupun langkah penanganan dari pihak berwenang. Warga berharap pemerintah desa maupun aparat keamanan segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah aksi serupa terulang di kemudian hari.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap fasilitas umum di desa. Tidak hanya membutuhkan pengawasan yang lebih ketat, masyarakat juga diharapkan dapat turut serta menjaga dan merawat aset desa demi kenyamanan bersama.

(Penulis : Riko Eriyadi)

Posting Komentar untuk "Maraknya Pencurian di Desa Teluk Lubuk: Pagar Besi Stadion Serampuh Sakti Hilang Dicuri"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?