-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Lahirkan Relawan Muda Lewat Latihan Gabungan PMR di Batang

    SATRIA WAHYU KUSUMA
    Selasa, 07 Mei 2024, Mei 07, 2024 WIB Last Updated 2024-05-06T17:03:39Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Indometro.id, Batang - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, latihan gabungan Palang Merah Remaja (PMR) Wira digelar oleh unit PMR dari empat sekolah di Kabupaten Batang, yaitu SMAN 1 Subah, SMKN 1 Kandeman, SMKN 1 Warungasem, dan SMKN 1 Blado di SMKN 1 Kandeman pada Minggu (5/5/24).


    Kegiatan yang mengusung tema “MANDOSURA menuju relawan sejati” ini dihadiri oleh 80 peserta dari keempat sekolah yang terbagi dalam beberapa kelompok untuk mengikuti serangkaian kegiatan latihan.


    PMI Batang Wahoro Adhi Ngaviat menegaskan bahwa latihan gabungan ini sangat bermanfaat bagi peserta karena memungkinkan mereka bertukar ilmu dan saling kolaborasi.


    “Kegiatan ini menurut saya bermanfaat karena dengan ini para peserta dapat bertukar ilmu, serta saling kolaborasi. Kesannya luar biasa, mereka berinisiatif sendiri mengadakan latihan gabungan bersama teman-teman dari pangkalan yang lain, dan akhirnya pun dari pihak sekolah serta PMI bisa ikut andil dalam menyelenggarakan kegiatan latihan gabungan PMR ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi stimulasi bagi anak-anak PMR yang lain,” tegasnya.

    Sementara itu, Pembina PMR di SMKN 1 Kandeman, Maria Ulfa menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam bidang kesehatan, pertolongan pertama, serta memperkuat kerjasama antar sekolah. 


    “Sebelum-sebelumnya belum diadakan latihan gabungan seperti ini, mungkin dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi, memperkuat organisasi dan kerjasama, dapat tahu lebih banyak tentang dunia luar,” jelasnya.


    Dalam latihan gabungan ini, terdapat berbagai materi yang disampaikan, mulai dari penanganan pertolongan pertama, perawatan keluarga, dan pendidikan remaja sebaya. Tak hanya itu, dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana disekolah, dalam kegiatan tersebut terdapat pelatihan simulasi evakuasi bencana dan permainan yang mengasah keterampilan dalam situasi darurat.


    Disisi lain, Ketua Panitia Alif Qoirul Torik berharap bahwa latihan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas antar siswa-siswi PMR Wira dari keempat sekolah.


    “Kami berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat memperluas jaringan pertemanan dan meningkatkan semangat sebagai relawan kemanusiaan,” harapnya.


    Pelatihan ini diharapkan peserta dapat lebih siap menghadapi situasi darurat setelah mengikuti pelatihan tersebut. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara rutin guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran akan pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana. 


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini