Indometro.id, Semarang - Suasana meriah dan semangat kolaborasi memenuhi udara Universitas Negeri Semarang (UNNES) saat Fakultas Teknik UNNES mengambil peran sebagai penyelenggara utama dalam perayaan Dies Natalis ke-59.
Ribuan peserta dari berbagai elemen universitas turut hadir dalam acara pembukaan Dies Natalis ke-59 UNNES, termasuk mahasiswa, dosen, dan staf. Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti Drone Ucapan Dies Natalis Ke-59 UNNES, Paramotor, Fashion Show, dan Senam Konservasi, jalan sehat, hiburan musik, dan pembagian doorprize.
Dekan Fakultas Teknik UNNES, Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, M.T., menjelaskan bahwa Fakultas Teknik mendapat kehormatan menjadi penyelenggara utama dalam acara dies natalis tahun ini.
"Tahun ini, Fakultas Teknik dipercaya sebagai ketua penyelenggara, dengan dukungan penuh dari semua fakultas. Kami bangga dapat berkontribusi dalam menyelenggarakan acara yang membawa dampak positif bagi seluruh civitas akademika UNNES," jelasnya, saat ditemui, di Lapangan Rektorat UNNES, Kota Semarang, Kamis (18/4/24).
Wirawan juga menekankan pentingnya dalam menyebarkan program-program unggulan UNNES kepada seluruh civitas akademika UNNES.
"Dies natalis UNNES ini bertujuan untuk meningkatkan reputasi dunia supaya program-program reputasi dunia dapat tersosialisasi dengan baik kepada civitas akademika UNNES," ujarnya.
Disisi lain, Rektor Unnes Prof. Dr. S Martono, M.Si. menegaskan komitmennya dalam menjaga reputasi universitas dengan memastikan mutu lulusan yang unggul serta melalui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Unnes selalu berkomitmen sekarang dan ke depan untuk selalu menjaga mutu, menjaga 'output' tentunya, dan ingin melibatkan masyarakat untuk capaian-capaian tertentu, dalam pengertian dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dalam upaya meningkatkan kualitas tersebut, UNNES meningkatkan alokasi anggaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebesar Rp25 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp19 miliar.
"Tahun ini kami meningkatkan anggaran penelitian dan pengabdian Rp25 miliar, dari kemarin hanya Rp16 miliar. Dengan titik berat penelitian kerja sama dan kolaborasi internasional," tambahnya.
