GRATI,indomettro.id -
Ketenangan warga Dusun Wringin Anom, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (4/3) petang itu mendadak geger.
Ini setelah warga menemukan Sunariyo, 50, tewas. Pria yang seharinya petani iti tewas usai terkena ledakan bondet yang dibawa di dalam tas miliknya. Ledakan ini mengenai kepala sebelah kiri.
Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 17.30. Iklas, kerabat korban menyebut petang itu, Sunariyo mengajak temannya, Sianto, 55, warga Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan berangkat bersama menuju kebun.
Sunariyo hendak menjaga ladang milik Perhutani. Lahan ini terletak di Dusun Wringinanom, Desa Rebalas, yang ditanam jagung oleh Suyitno, petani setempat. Sementara Sianto menjaga lahan labu miliknya sendiri.
Setibanya di lokasi, Sunariyo dan Sianto berpencar di jarak sekitar 50 meter dari jalan raya.
Sianto mengetahui jika temannya itu membawa bondet di dalam tasnya. Sianto sempat ditawari membawa bondet. Namun Sianto menolak.
"Biasanya Sunariyo itu berangkat sendiri. Mungkin karena lokasinya berdekatan, jadi ia sengaja mengajak temannya itu," katanya.
Setelah berpisah selama 10 menit, tiba tiba terdengar suara ledakan. Sianto berusaha mencari sumber suara ledakan.
Tidak lama kemudian, ia melihat Sunariyo sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dan mengalami luka pada telinga sebelah kiri.
Sianto berjalan kaki meminta bantuan menuju rumah Sunariyo. Tak lama kemudian, ia bertemu dengan salah satu keluarga korban dan bersama dengannya, mereka membawa tubuh Sunariyo menuju rumah keluarganya.
Sebelum akhirnya tubuh korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Grati Kabupaten Pasuruan untuk diotopsi.
"Saya kurang tahu darima Sunariyo mendapatkan bondet itu. Dan kenapa dia bisa membawanya. Mungkin buat jaga jaga," terang Ikhlas.
Suyitno, pemilik lahan jagung yang dijaga oleh korban menyebut, Sunariyo sudah menjaga kebunnya selama hampir dua tahun.