-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Korem 044/Gapo Dukung Terwujudnya Peningkatan Luas Lahan Tanam di Provinsi Sumsel

    Sahabat Jhon
    Jumat, 08 Maret 2024, Maret 08, 2024 WIB Last Updated 2024-03-07T18:08:10Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Indometro.id, PALEMBANG - Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M menghadiri  Acara Sosialisasi Optimasi Lahan Rawa Tahun 2024 di Prov. Sumsel, bertempat di The Zuri Hotel Jl. Brigjen Dhani Effendi (Jl.Radial) No. 1371 Palembang, Kamis (7/3/2024).
    Lahan merupakan sumberdaya pokok dalam usaha pertanian pembangunan berkelanjutan, terutama pada kondisi bergantung pada pola pertanian berbasis lahan. 

    Prov. Sumsel dengan luas wilayah 8.701.741 ha, masih sangat berpotensi untuk alih fungsi lahan yang menyebabkan makin sempitnya luas garapan yang berdampak pada tidak terpenuhinya skala ekonomi usaha tani, sehingga berakibat pada inefisiensi dan pada akhirnya menyebabkan menurunnya kesejahteraan petani.

    Kegiatan Optimasi Lahan Rawa merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pemanfaatan lahan sawah pada lahan rawa melalui perbaikan infrastruktur lahan dan air.

    Kegiatan Optimasi Lahan Rawa TA. 2024 di Prov. Sumsel dilakukan melalui pembangunan infrastruktur air dan lahan, mekanisasi pertanian pra tanam dan pasca panen, penyediaan sarana produksi.

    Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M. Si mengatakan pada sambutanya, “Pada sosialisasi ini, kita akan mendengarkan dan menyimak serta berdiskusi tentang target optimasi lahan rawa,”.

    “Pembicara Bapak Dr. Dede Sulaiman, Direktur PPL Kementan RI akan menjelaskan tentang apa itu opla, apa jenis pekerjaannya, apa batasannya bahkan waktu, sampai kapan harus bisa selesai,” lanjutnya.

    “Tujuan utamanya adalah meningkatnya indeks pertanaman, lahan sawah yang biasa ditanami, baru bisa melakukan menanaman dua kali hanya 10 % saja, Opla inilah jawabannya. Penyebabnya adalah, karena tata kelola air belum mampu dilakukan oleh petani, bagaimana agar air jangan masuk ke lahan dan mengeluarkan kelebihan air di lahan, sehingga bisa ditamani dua kali,” tutupnya.

    Staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Setda Prov. Sumsel Bapak Drs. H. Sutoko, M.Si yang turut hadir pada acara tersebut menambahkan, “Pemerintah saat ini telah menempatkan sektor pertanian untuk memperkuat ekonomi dan ketahanan nasional. Peningktan produksi pangan menjadi upaya yang wajib kita laksanakan bersama. Melalui optimasi, kita dapat meningkatkan indeks pertanaman, sekaligus meningkatkan kontribusi pertanian dalam tingkat nasional”.

    Saat ditemui awak media, Danrem 044/Gapo mengungkapkan, “Ketahanan pangan, merupakan hal yang fundamental yang harus kita dukung,”.

    “Meningkatkan luas lahan tanam dengan optimalisasi lahan, menjadi sebuah program yang sangat bagus sekali. Korem 044/Gapo support 100% untuk membantu Dinas Pertanian dalam rangka mewujudkan peningkatan luas lahan tanam di Prov. Sumsel.” Pungkas Danrem.


    Laporan : Jhon Heri
    Penrem 044/Gapo
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini