-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Waspada Virus Paparazi Mulai Timbul Dirantauprapat

    RH.Nasution
    Sabtu, 16 Desember 2023, Desember 16, 2023 WIB Last Updated 2023-12-16T08:11:58Z

    Ads:


    Indometro.id-16/12/2023

    Pada dasarnya kata paparazi atau paparazzi berasal dari bahasa Italia paparazzo yang mengacu pada seseorang yang bernama Signor Paparazzo yang merupakan karakter dalam film La dolce vita. Karakter tersebut sering dimunculkan sebagai sosok hooligan. Ia juga dikenal sebagai sosok yang tak kenal takut dan bertekad untuk mencari jepretan foto yang menguntungkan.

    Kemudian Majalah Time meluncurkan kata dalam bentuk jamak, yakni paparazzi dalam bahasa Inggris pada tahun 1961 dalam sebuah halaman yang disebut sekelompok serigala yang rakus.

    Kata tersebut mulai booming setelah banyak orang-orang yang terkenal menjadi incaran orang-orang untuk diambil gambarnya. Seperti yang dijelaskan Taufan Wijaya dalam bukunya Literasi Visual (2018:7), paparazi merupakan karya fotografer independen yang bekerja membuntuti orang ternama, seperti selebriti atlet politisi, atau tokoh untuk mendapatkan foto diam-diam. Biasanya mereka mengejar sensasi.

    Berbanding terbalik dengan profesi Jurnalistik, Hal ini bertentangan dengan pekerjaan Paparazi. Sebab, seorang jurnalistik harus mentaati etika jurnalistik, yaitu memotret harus dengan hormat dan bermartabat.

    Namun, wabah Paparazi tersebut sekarang mulai mewabah di kota Rantauprapat Labuhanbatu khususnya di warung kopi (Warkop). oknum Paparazi ini menggunakan jepretan fotonya hanya untuk menghancurkan karakter seseorang.

    Padahal, kebenaran nya belum tentu bisa di pertanggung jawabkan di hadapan publik dan orang orang yang menjadi target sensasi dari tangkapan fotonya.

    Salah seorang narasumber di Kota Rantauprapat sempat mengkritik pedas tentang istilah Paparazi yang suka menghancurkan karakter seseorang.

    ” Efek dari Paparazi ini di antaranya Bisa menghancurkan kerukunan rumah tangga orang, bisa menimbulkan fitnah, serta bisa menimbulkan adu domba,apalagi ini dunia serba digital semua bisa di edit,kan bahaya itu." terangnya di salah satu Warkop yang namanya enggan di publish.
    Yang jelas kata narasumber, hal hal seperti itu tidak boleh di lakukan belum tentu kebenaran yang terjadi di lapangan,banyak yang terjadi sekarang mengambil foto Terget secara diam-diam dan dibuat viral demi menghancurkan karakter seseorang,"ucapnya.

    Sumber juga menjelaskan, Adu domba itu di larang dalam agama apapun. Termasuk mengambil aib orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya.

    ” Apalagi sekarang ini tahun politik. Terkadang hal yang baik di anggap buruk, dan yang buruk di anggap menjadi baik.” tutupnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini