Indometro.id.-01/11/2023
Masyarakat yang tergabung dalam forum masyarakat Lingga Tiga Bersatu mendesak Bupati Labuhanbatu untuk menutup PT. Lingga Tiga Sawit karena diduga mengingkari janji yang belum di terapkan hingga sekarang di depan Pabrik Desa Lingga Tiga,Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (1/11/2023)
Salah seorang warga yang identitas nya tidak mau di publish ketika di temui indometro.id (1/11/2023) mengatakan, PT LTS pernah memberikan janji janji pada tahun 2018 kepada masyarakat Lingga Tiga namun hingga Tahun 2023 janji tersebut belum di terapkan.
” Kami masyarakat Lingga Tiga merasa dibohongi.Selama Pabrik ini berdiri tidak ada efek positif yang di berikan perusahaan kepada masyarakat.” Ujar narasumber.
Seharusnya perusahaan memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar bukan malah mengingkari, ucapnya.
Menurut narasumber, ada beberapa point perjanjian yang di buat PT LTS dengan Masyarakat di bulan Oktober 2018 yakni di antaranya
1. Tanggung Jawab Perusahaan senantiasa menjaga dan merawat lingkungan sesuai undang undang Lingkungan hidup yang berlaku.
2. Perbaikan atap seng rumah warga yang terkena dampak polusi pabrik yang berjarak 150 meter dari PKS.
3. Kompensasi kesejahteraan lingkungan Dusun Janji Lobi seperti pemberian sembako sesuai jumlah KK setiap Hari raya Idul Fitri sesuai dengan kemampuan perusahaan.
4. Perbaikan dan pemeliharaan jalan samping PKS
5. Pemberian CSR untuk pembangunan prasarana dan kepentingan umum sesuai kemampuan perusahaan.
6. Memprioritaskan karyawan PKS masyarakat setempat di bidang pengelolaan minyak goreng, terangnya.
Di tempat terpisah, wartawan indometro.id mengkonfirmasi Kadis Dinas Lingkungan Hidup terkait dugaan pencemaran Limbah dan polusi di PKS LTS tersebut melalui via WhatsApp (1/11/2023) pukul 20.00 wib hingga berita ini ditayangkan, belum memberikan keterangan secara resmi
