-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Penyaluran Bantuan Rumah Dhuafa Dari Baitul Mal Provesi Aceh Diduga Bermasalah

    Jumat, 03 November 2023, November 03, 2023 WIB Last Updated 2023-11-03T15:06:58Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh





    Aceh Tenggara,Indometro. id - Penyaluran bantuan rumah miskin tahun 2023 dari Baitul Mal Provinsi Aceh yang di salurkan ke Kabupaten Aceh Tenggara bermasalah dan diduga tidak tepat sasaran.


    Berdasarkan informasi yang dihimpun Indometro. Id , penyaluran bantuan perumahan juga diduga dijadikan ajang mencari keuntungan pribadi oleh para pejabat di lembaga tersebut.


    Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima Indometro .id disebutkan bahwa permasalahan penyaluran bantuan tidak hanya terkait dengan bantuan rumah. Bantuan dari berbagai senif fakir dan fakir miskin (bantuan berbagai jenis) yang anggarannya bersumber dari zakat dan infaq serta baznas tidak tepat sasaran. Pasalnya, sejumlah penerima berasal dari keluarga yang mampu.


    Ketua lembaga LP -TIPIKOR Nusantara Saidul di dampingi media ini saat konfirmasi dengan Sekretaris Baitul Mal kabupaten Aceh Tenggara, di ruang kerjanya, Jum'at (3/11/2023) menjelaskan tentang pembangunan Rumah Baitul mal provinsi Aceh di daerah kabupaten Aceh Tenggara .


    Sebutnya", diri tidak banyak tau bagaimana sudah perkembangannya, memang waktu pembuatan rekomendasi awal masa pengajuan pernah kami keluarkan, akan tetapi setelah ada pengerjaan, kami tidak mengetahui Desa mana dan masyarakat mana yang mendapat rumah bantuan Baitul Mal tersebut, ucapap sekertaris Baitul Mal Aceh Tenggara


    Semestinya pihak provinsi Aceh membuat laporan atau pemberitahuan kepada kami karena kami sebagai perpanjangan tangan dari pihak mereka, nyatanya kami tidak tahu sama sekali. Baik megenai data dan penerima manfaat serta fisiknya, ungkapnya lagi.


    Di tempat yang berbeda ketua Forum Silaturahmi Persaudaraan kabupaten kota serumpun Aceh Indonesia M. Jenen, SE., sempat angkat bicara karena Bandan Baitul Mal Aceh dan kabupaten kota serat bermasalah, karena pengelolaannya tidak amanah yang di kelola Zakat Infak sedekah, seharusnya penyalurannya sesuai dengan aturannya (bulung 8) mengenai masalah perumahan dan anggaran perumahan khusus untuk Aceh Tenggara ada tiga  tahap:
    Tahap pertama (1) Rp 960.000.000 dengan biaya pengawasan 72 000.000.
    Tahap kedua (2) Rp 960.000.000. dengan Pengawasan 72.000.000.
    Tahap ke tiga (3) Rp 672.000.000. Dengan biaya pengawasannya 50.400.000. Dan di perkirakan dana keseluruhan untuk pembangunan perumahan Baitul Mal Aceh tahun 2023 kabupaten Aceh Tenggara sebesar Rp 2. 500 92000.000 Dan pengawasan Rp 194.400.000. Jumlah keseluruhan anggaran Rp 2.786.400 000. Di pertanyakan.


    Sebut ketua M. Jenen  jika per unit 96.000.000 maka Aceh Tenggara akan mendapatkan rumah bantuan sebanyak 27 rumah, dimana lokasinya dan siapa penerima manfaatnya ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Aceh Tenggara, diduga ada kong kalikong saat penyaluran perumahan Baitul Mal Aceh (BMA), sebab tim pendamping BMK Agara tidak dipungsikan, di harapkan kepada PJ Gebenur Aceh untuk memilih pengurus BMA sesuai dengan kemampuannya.


    Selanjutnya", kepada Kapolda Aceh dan Kejati Aceh sebagai penegak hukum (APH) agar menindak tegas Baitul Mal Aceh (BMA ) bagi siapapun yang mengunakan uang Negara dan zakat infak sedekah atau uang umat, walau satu rupiah pun yang digunakan wajib di pertanggung jawabkan di dunia dan akhirat, tegasnya M. Jenen, SE.


    (TIM)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini