Tim SAR Melakukan Pencarian Korban
Bima,NTB - indometro.id
Perahu yang digunakan oleh dua orang nelayan atas nama Firdaus (28) dan Toto (30) warga Dusun Gusung, Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi NTB, Senin (4/9) terbalik dan tenggelam, akibat dihantam gelombang tinggi saat mencari ikan di perairan Gili Banta.
Korban atas nama Firdaus (28) masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga Selasa (5/9),sementara rekannya Toto (30) berhasil selamat dari kejadian naas tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh indometro.id bahwa saat kejadian kaki korban atas nama Firdaus (28) terlilit tali jangkar, kemudian korban Firdaus (28) berupaya meminta sebilah pisau kepada rekannya Toto (30), untuk memotong tali jangkar yang melilit kakinya tersebut, namun naas korban Firdaus (28) tidak sempat tertolong karena dalam waktu singkat ia tenggelam.
Dalam Pers rilisnya, Selasa (5/9) Kepala kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi menerangkan bahwa pihaknya telah menerjunkan personil dari Pos SAR Bima sejak hari Senin (4/9) siang. Pencarian dilakukan bersama unsur dari TNI, Polri, potensi SAR wilayah Bima, nelayan dan warga setempat.
" Kami melakukan pencarian di lokasi kejadian dan perairan sekitar ," kata Wahyu.
Masih Wahyu, barang milik korban sempat ditemukan di sekitar perairan Pulau Kelapa, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Disamping itu penyelaman di lokasi yang dicurigai juga dilakukan.
" Pagi tadi sempat ditemukan busa (Styrofoam) yang digunakan korban untuk menyelamatkan diri " tutupnya.
Hingga pukul 18.00 Wita proses pencarian korban tenggelam atas nama Firdaus (28) belum membuahkan hasil, selanjutnya Tim SAR Gabungan memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian korban dan akan dilanjutkan kembali besok pagi.(Arton)
