Indometro.id -Aceh Singkil
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil terus berupaya menekan lanju inflasi. Upaya itu dilakukan melalui launching gerakan menanam bawang merah. Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah menjadi titik awal gerakan penanam bawang merah diatas tanah seluas lebih kurang satu hektar. Secara simbolis langsung dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Singkil beserta Forkopimda dan para kepala SKPK, Pj. Ketua TP-PKK. Rabu, 30 Agustus 2023.
Pj. Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP dalam arahannya menyampaikan bahwa.
"Launching penanaman bawang merah ini merupakan gerakan menanam cepat panen dalam rangka penanganan inflasi di Kabupaten Aceh Singkil," ujarnya.
.jpeg)
“Gerakan menanam bawang merah merupakan salah satu strategi dari enam strategi pemerintah pusat dalam upaya penanganan inflasi. Makanya kita di Kabupaten Aceh Singkil ini merealisasikan program itu,” lanjut Azmi
"Kita akan programkan bawang merah menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di Aceh Singkil. Makanya kita lakukan gerakan menanam cepat panen," tambah Azmi.
“Untuk itu mulai hari ini kita akan kembagkan dan gerakkan bersama-sama, dimuai dari tingkat Dusun, Desa, Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil untuk bisa memanfaatkan lahan yang selama dibiarkan begitu saja,” ucap Azmi.
Lebih lanjut Pj. Bupati Aceh Singkil menjelaskan tentang geografis Aceh Singkil saat ini, jika dahulu kita berda paling ujung atau paling pinggir tapi hari ini tidak lagi, Aceh Singkil sekarang sudah berada di tengah-tengah yang diapit oleh Kabupaten Simelue dan ada lima Kabupaten Kota yang berda di pulau Nias Sumatra Utara yaitu 1. Kabupaten Nias (Kab. Induk) 2. Kabupaten Nias Selatan 3. Kabupaten Nias Utara 4. Kabupaten Nias Barat dan 5. Kota Gunung Sitoli.
“Untuk itu mari kita jadikan Bawang Merah ini salah satu komoditi unggulan daerah kita, jika hasil panen nantinya mampu melebihi dari kebutuhan sebanyak 62 ton per-tahun maka Kabupaten tetangga menjadi salah satu pasar yang mampu menampung hasil panen kita, karena Simelue dan Nias bukan penghasil bawang, melainkan sama seperti kita hari ini juga didatangkan dari kota medan, untuk itu kita harus mampu begerak cepat,” jelas Azmi dengan penuh semangat.
Selanjutnya Pj. Bupati Aceh Singkil itu menyampaikan kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) beserta Kepala Dinas Petrtanahan.
“Mulai hari ini langsung identifikasi semua lahan-lahan masyarakat yang masih kosong yang belum dimanfaaktan, agar kita manfaatkan menjadi lahan pertanian Bawang merah,”. tutup Azmi. []
