.jpeg)
Indometro.id - Akibat Muara Kualo Gabi yang berada di Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil saat ini sedang mengalami pendangkalan sangat parah, hingga menyulitkan bagi kapal pengangkut ikan atau barang dari Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat untuk keluar masuk dan kerap memakan korban.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil. Drs. Saiful Umar menghimbau para pemilik kapal untuk dapat pergunakan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Anak Laut.
“Pemilik Kapal Perikanan yang selama ini berpangkalan di Kuala Gabi yang sedang mengalami pendangkalan sehingga sulit untuk keluar masuk muara dan untuk menghindari terjadinya korban terus menerus, untuk itu saya menghimbau agar dapat mengalihkan aktifitas berlabuh di PPI Anak Laut.” ujar Saiful.
“Karena saat ini kapal-kapal pengangkut ikan yang berasal dari Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak barat telah mengalihkan aktifitas bongkar muat nya di pelabuhan PPI Anak Laut, sejak bebarpa hari yang lalu,” tambah Saiful, sesuai pesan singkat via App Wahatsaap kepada awak media Indometro Rabu, 31 Agustus 2023.
Kecalakaan sudah kerap terjadi terhadap kapal nelayan kita atau kapal pengangkut ikan.
Pada tanggal 7 Juli 2023, Jum’at malam Kapal Motor (KM) Siang Malam, sebuah kapal nelayan penangkap udang tersebut karam pada malam hari,
Sampan jaring kepiting tidak terlepas dari musibah tenggelam, terjadi pada hari Sabtu pagi, 08 Juli 2023, kedua-duanya musibah ini yang diakibatkan kandas karena pendangkalan muara kuala gabi.
Kepala Dinas Perikanan Saiful Umar berharap kepada para pemilik kapal nelayan dan kapal pengankut ikan atau barang yang selama ini berpangkalan di muara kuala gabi sebaiknya dapat mengalihkan dan memafaatkan pelabuhan PPI anak laut, sambil menunggu muara kuala gabi dapat kembali dilalui dengan kondisi aman. []
