Indometro,id - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh Menggelar Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), di Kabupaten Aceh Singkil, kegiatan ini digelar di Op Room Lantai 2 Kantor Bupati Aceh Singkil Kamis, 24 Agustus 2023.
Kegiatan sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah ini diikuti oleh sebanyak 130 (seratus tiga puluh) peserta semuanya yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil dalam lingkup Kabupaten Aceh Singkil.
Bank Indonesia merupakan Bank Sentral Indonesia. Sebagai lembaga negara, Bank Indonesia memiliki tujuan yaitu mencapai dan menjaga kestabilan nilai Rupiah. Dengan demikian, Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta mengikuti kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah.
Kegiatan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah ini lebih menekankan tentang bagaimana cara mengenali karakteristik uang rupiah, termasuk juga bagaimana membedakan uang rupiah asli atau palsu.
Acara dibuka Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Singkil Edy Widodo, S.KM, M.Kes. Dalam sambutan tertulisnya sebagai mewakili Pj. Bupati Aceh Singkil. Ia menyampaikan :
"Sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang menegaskan kedudukan rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah dalam perekonomian nasional".
"Cinta, bangga dan Paham Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga diri dari kejahatan uang palsu," bebernya.
Gerakan cinta rupiah harus terus dibudayakan ajak Edy Widodo.
“Gerakan cinta rupiah ini memang harus dibudayakan, karena rupiah merupakan salah satu simbol negara dan juga sebagai pemersatu bangsa, untuk itu mari terus kita menjaga kehormatan rupiah dan merawatnya, karena menjaga rupiah sama halnya dengan menjaga kedaulatan negara,” sebut Edy.
Lebih lanjut Edy menjelaskan ada 5 (lima) metode menjaga dan merawat rupiah dengan baik yaitu .
“1.jangan dilipat, 2. jangan dicoret, 3. jangan distapler, 4. jangan diremas, dan yang ke 5 jangan dibasahi,” Sampai nya.
Senada dengan itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh Rony Widijarto P menyampaikan bahwa.
“Uang rupiah salah satu simbol negara dan satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia,”
"Untuk pencetakan Rupiah di desain dengan sedemikian rupa terkandung nilai estetik dan memiliki makna-makna, sehingga pencetakan mata uang kita emisi tahun 2022 yang lalu di anugerahi terbaik di dunia," jelas Rony.
Lebih lanjut Rony Widijarto menyampaikan,
“Bank Indonesia juga sudah mengeluarkan QRIS, hal Ini dilakuan sebagai upaya untuk meningkatkan transaksi digital sehingga lebih memudahkan masyarakat di era kemajuan informasi saat ini,” lanjutnya.
Selanjutnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto P, tersebut menjelas makna dari Cinta, Bangga dan Paham Rupiah tersebut.
“Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, dan menjaga dari kejahatan peredaran uang palsu”.
“Bangga Rupiah merupakan kemampuan masyarakat bagaiman memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, dan juga sebagai simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa”.
“Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan Masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan bertransaksi, berbelanja, maupun berhemat,” tutup Rony.
Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah turut hadiri oleh para kepala SKPK, para pejabat Administrator (Eselon III) dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan usnsur pimpinan Bank Indonesia perwakilan Aceh. [ ]
