-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Milenial Bukit Asam Berpartisipasi di BUMN Environmental Movement

    Joni Karbot
    Kamis, 20 Juli 2023, Juli 20, 2023 WIB Last Updated 2023-07-20T05:07:40Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Palembang, indometro.id- Menteri BUMN Erick Thohir mengajak masyarakat dan milenial BUMN Kota Palembang untuk berperan aktif menjaga kelestarian bumi melalui rangkaian acara BUMN Environmental Movement yang diadakan tanggal 14-15 Juli 2023 di Kota Palembang.

    Hari pertama (14/7), sebanyak 20 milenial PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ikut terjun langsung melakukan gerakan bersih-bersih sungai Musi sebagai wujud dari tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan. 

    Total ada lebih dari 100 milenial dari 11 BUMN di Kota Palembang bersama startup Plustik yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Musi. Tercatat sebanyak 1,6 ton sampah berhasil dibersihkan.

    Pada hari kedua (15/7), BUMN Environmental Movement dilanjutkan dengan aktivitas Workshop Environmental Movement oleh Pegadaian tentang program Tabungan Emas dan juga menggandeng startup Plustik untuk berdiskusi tentang daur ulang sampah dari yang low value hingga high value.

    “Kita buang sampah itu sama saja buang emas. Lewat Tabungan Emas-nya Pegadaian ini sampah high value yang dikumpulkan bisa ditukar dengan emas. Nah sampah low value-nya bisa dijadiin hiasan, tas dan lainnya,” jelas Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga saat menyampaikan speech pada workshop.

    Pelaksanaan workshop dibagi menjadi 2 sesi dan dihadiri oleh 150 orang masyarakat kota Palembang. Sesi pertama membahas mengenai pengolahan sampah low-value yang diberikan oleh startup Plustik. Sesi kedua membahas pengolahan sampah high-value yang diberikan oleh Pegadaian melalui program Bank Sampah.

    Workshop BUMN Environmental Movement ini didukung oleh BUMN Pegadaian dan Bukit Asam. Kegiatan sebelumnya dilaksanakan di kota Labuan Bajo dan Solo. Ke depannya, diharapkan workshop ini dapat berkelanjutan diadakan secara merata di Indonesia.

    Rilis: SMSI Sumsel

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini