Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Drs. Indarto, M.Si selaku atasan PPID menyampaikan dalam
sambutannya yang dalam hal ini dibacakan oleh Kepala Dinas Kominfo, R. Riono Rahadi Prasetyo, SH,.MH mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk mewujudkan kabupaten yang informatif.
“Ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan kabupaten yang informatif, dengan membuka akses publik terhadap data dan informasi diharapkan seluruh OPD akan termotivasi untuk bertanggung jawab sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat atas akses informasi publik secara cepat, efisien, dan efektif,” jelasnya.
Dikatakan, dengan adanya keterbukaan informasi diharapkan dapat mendorong pemerintahan yang transparan dan akuntabel dan pada akhirnya akan tercipta kepemerintahan yang baik/good governance.
“Dengan adanya keterbukaan informasi juga akan mewujudkan serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, baik pada tingkat pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan negara maupun pada tingkat pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Setiadi, SH,MH selaku narasumber juga menyampaikan hal yang senada.
“Keterbukaan informasi diharapkan menjadi spirit demokratisasi yang menawarkan kebebasan sekaligus tanggung jawab secara bersamaan. Keterbukaan informasi, di satu sisi harus mendorong akses publik terhadap informasi secara luas. Sementara di sisi yang lain, keterbukaan informasi juga sekaligus dapat membantu memberikan pilihan langkah yang jelas bagi pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan secara strategis,” jelasnya.
Sosialisasi diikuti oleh para PPID di seluruh OPD di lingkungan Kabupaten Banjarnegara baik dari Dinas/Badan maupun kecamatan.*(fzr)
Sumber : Dinas komunikasi dan informatika kabupaten banjarnegara, provinsi jawa tengah
