-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Bisnis Domba Mengasyikkan dan Membawa Berkah

    Kamis, 27 April 2023, April 27, 2023 WIB Last Updated 2023-04-27T10:29:46Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Bireuen, indometro.id - Sebuah kisah dijelaskan dalam Al Qur an ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih anaknya Ismail, kemudian Allah mengganti dengan seekor kibas atau domba maka dapat disimpulkan bahwa domba bisa digunakan untuk hewan qurban.


    Tak, heran domba menjadi hewan yang paling disenangi para peternak maupun masyarakat pada umumnya untuk dibudidayakan baik secara besar- besaran maupun sebagai binatang piaraan.


    Tomy Anas 46 th warga Desa Lingka Kuta Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen (Aceh) salah seorang petani yang menyenangi ternak domba di desanya.Bahkan bisnis domba pekerjaan mengasyikkan.


    Beberapa waktu lalu lelaki ini pernah tinggal di kota Medan. Ia rajin bekerja di bengkel sepeda motor. Lama kelamaan Tomy tak merasa jenuh dan meninggalkan pekerjaan tersebut. Lalu berjualan buah-buahan keliling.


     Akhirnya Tomy  kembali ke kampung halamannya. Namun jiwa bisnisnya di buah-buahan tidak pernah pudar. Padahal ayahnya seorang pensiunan TNI AD, alm M Juned Anas dari Corp Linud 100 Medan.


    Meski almarhum ayahnya bukan seorang pelaku bisnis. Tapi Tomy memiliki jiwa bisnis yang kental.Pekerjaan apa saja dilakoni. Bayangkan disamping bekerja di sebuah warung kopi milik abangnya Surya, Tomy menyempatkan diri memelihara domba di belakang rumahnya, tepi.pantai Samudera.


    "Ya, sudah dua tahun saya melakukan kegiatan penggemukan domba.Hasilnya lumayan juga Apa Yan," tutur Tomy sama pamannya yang berlebaran di kediamannya Desa Lingka Kuta Kecamatan Gandapura, Bireuen.Kamis 27/4/2023.


    Pekerjaan yang dinilai membawa berkah itu ternyata sangat disenanginya. Setengah hari bekerja menggemukkan domba dan setengah hari lagi ia bekerja di warung kopi abangnya.Meski pekerjaan menggemukkan domba bukan 100 persen modal sendiri. 


    Tapi Tomy yakin, suatu saat bisnis ini akan terus berkembang pesat. Sebab, prospek bisnis jual beli domba ini ke depan cukup cerah. Setelah sekitar 4 bulan melakukan penggemukan kemudian di pasarkan lagi.


    "Kita membeli 40 ekor domba misalnya berusia rata rata 8 bulan. Setelah digemukkan selama 4 bulan lantas kita menjual lagi. Dalam satu tahun bisa dua kali.panen.Kita ambil keuntungan cuma Rp700 ribu per ekor agar cepat terjual.Lantas kita beli lagi dan seterusnya," jelas Tomy sambil memotong pakan domba dengan mesin.


    Bukan hanya Tomy, di Sumatera Utara, banyak juga yang menggeluti bisnis ini. Seperti halnya Parluhutan Lubis. Warga Kilometer 12 Jalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Sunggal sudah lama berbisnis domba. 


    Mantan Staf Bappeda Sumut ini mau bekerjasama dengan pihak lain Bahkan ia katanya pernah mengekspor domba ke.Malaysia di samping di pasar lokal. Bisnis ini menurut Luhut akan terus dilakukan disamping membawa berkah juga. mengasyikkan memelihara ternak.


                  

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini