Tebing Tinggi, Indometro.id -
Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut diwakili oleh Kabag Ops Polres Tebing Tinggi Kompol Yengki Deswandi, SH menghadiri acara Gerakan Panen Raya Padi Nusantara 1Juta Hektar bersama Presiden RI yang berlangsung di persawahan Dusun IV Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai yang termasuk Wilkum Polres Tebing Tinggi, Kamis (9/3/2023).
Kegiatan yang mengambil tema "Membangun Desa Menata Kota Menuju Sumatera Utara Yang Agraris dan Bermartabat", dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT, Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara Dedi Iskandar, SP, MM, Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya, Anggota DPRD Serdang Bedagai, Kepala BSIP Sumut Dr. Khadijah El Tarmizi, SP, M.P, Direktur BUMD Serdang Bedagai Isfan, Forkopimda Kabupaten Serdang Bedagai, Danramil 24 Tebing Syahbandar Kapten Inf. Syamsul Tapa, Camat Tebing Tinggi Edy Syahputra, S.STP, M.Si, Kades Kuta Baru Wiranti, Kepala OPD Kabupaten Serdang Bedagai, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat yang hadir sekitar 100 orang.
Dalam sambutannya Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya mengatakan Kabupaten Serdang Bedagai adalah merupakan lumbung beras di Sumatera Utara berhubung situasi saat ini alam seperti kemarin di Kabupaten Serdang Bedagai dilanda banjir dan bencana alam maka hasilnya kurang memuaskan.
"Sesuai dengan visi misi kita harus mandiri pemerintah sudah berupaya upaya-upaya bagaimana kita dapat membuat irigasinya dan berharap kepada seluruh petani. Kami berharap kepada Pak gadis agar diberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat dan kelompok tani kita. Kami seluruh dinas sudah menggunakan dan beli beras organik dan bulan depan kita tetap terus semangat jangan lemah memang Kabupaten Serdang Bedagai ini ada 3.000 hektar lebih yang sudah beririgasi. Padi adalah makanan kita bersama tentunya selalu menjaga tanaman padi kita untuk sumber kehidupan bagi kita semua," papar Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Ir. Arief Sudarto Trinugroho, M.T menyampaikan bahwa kegiatan Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektar dilakukan secara serentak pada 66 kabupaten/kota di Indonesia.
"Tanaman padi ini adalah tanaman pangan strategis yang diolah menjadi beras, ini juga harus kita penuhi karena Provinsi Sumut bisa memenuhi kebutuhan beras. Produksi padi harus tetap ditingkatkan sehingga mampu menjadi dorongan bagi kita semua. Pandemi covid ini sudah sangat landai namun akibatnya sangat terasa sampai sekarang dan ada lagi global warning meningkatnya suhu udara ini mengakibatkan musim hujan dan kemarau. Geopolitik global dan perang Ukraina dan Rusia apa yang kita lakukan, yang kita lakukan adalah kita harus mempertahankan ketahanan pangan. Yang kita jaga adalah lahan pokok padi karena sumbangsihnya sangat besar kami sangat berharap kita bisa mempertahankan ketahanan pangan. Kementerian juga sudah mengupayakan pendistribusian pupuk organik maupun non organik untuk para petani kita," pungkasnya.
Diakhir kegiatan, adapun bantuan yang diberikan kepada para petani berupa Handspriyer sebanyak 5 unit, bibit padi 25 Kg dan bibit cabai 5 bungkus seberat 10 Gram.
(AS/IY)
