Pekanbaru, Indometro.id - Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan Follow Up ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau Kementerian PUPR di Pekanbaru terkait peningkatan sarana jalan di Kabupaten Bengkalis, bertempat di Ruang Rapat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau Kementerian PUPR, Jumat (18/11/2022).
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis H. Adri menyampaikan tujuan kedatangan komisi II ke BPJN dalam rangka mendapatkan informasi dan Follow Up dari kunjungan sebelumnya terkait pembenahan jalan nasional mulai dari pintu tol sampai ke Km 125.
"Pertama kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas telah dibenahinya jalan mulai dari pintu TOL sampai ke pendakian pokok jengkol. Selanjutnya kami ingin mem-Follow Up dan meminta perbaikan jalan, bahu jalan dan median jalan mulai dari Simpang Pokok Jengkol sampai Km 125," tambahnya.
"Poin penting yang harus menjadi perhatian serius adalah terjadinya kecelakaan yang disebabkan kondisi di beberapa titik jalan sudah banyak rusak seperti pendakian depan telkom, di depan simpang Jalan Stadion, serta di beberapa titik median jalan yang perlu ditinggikan atau dibuat baru. Kami berharap hal tersebut dapat diselesaikan dalam waktu singkat," ujarnya.
Selain itu Wakil Ketua Komisi II Ruby Handoko juga menyampaikan kepada BPJN perlu adanya dukungan yang kuat untuk mendorong infrastruktur jalan yang lebih baik lagi kedepannya untuk kepentingan masyarakat se-Kabupaten Bengkalis dalam menggunakan jalan lalu lintas supaya tidak ada lagi keluhan-keluhan masyarakat yang kita dengar.
Mengenai aspirasi yang disampaikan oleh komisi II, Darmawi selaku Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau menanggapi bahwa permasalahan jalan di berbagai titik daerah yang telah disampaikan akan menjadi catatan bagi BPJN serta akan dilakukan survey ke lapangan melihat kondisi jalan tersebut.
"Untuk peninggian median akan kita tangani dimana median tidak sepenuhnya kita benahi, hanya di lokasi yang efektif dan berbahaya sekitar 4 atau 5 titik yang akan dibenahi," Ucapnya.
Disamping itu, Hendri yang sering disapa Ongah mengusulkan untuk lebih mengoptimalkan pintu TOL Balai Raja dilanjutkan sampai ke Kulim.
Anggota lainnya Simon Lumban Gaol, Rianto, Adihan, Susianto SR, Ferry Situmeang, H. Zamzami dan Askori juga melontarkan beberapa permasalahan terkait dengan jalan lingkar yang ada di Kabupaten Bengkalis supaya bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat karena apabila infrastruktur jalan rusak maka akan mempengaruhi aktivitas masyarakat dalam meningkatkan perekonomian di kehidupan sehari-hari.
Diakhir pertemuan Darmawi menyatakan bahwa banyaknya usulan yang disampaikan kepada BPJN menjadi PR bagi kita untuk menyelesaikan permasalah jalan demi kenyamanan pengguna jalan, dan BPJN akan mengecek kembali supaya ada titik lebih lanjut dalam penggunaan jalan dan mendukung perekonomian masyarakat.
"Sumber daya manusia harus sesuai dengan anggaran yang ada untuk peningkatan perekonomian masyarakat yang lebih maju lagi kedepannya," tutupnya.**
