INDOMETRO.ID, MEDAN - Setelah ditangkapnya Bandar Judi Online APIN BK, Boss Judi tersebut mulai bernyanyi ditahanan Keterlibatan Oknum Jendral Di Institusi Kepolisian, salah satu nama diduga terlibat Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak, akan tetapi Isu Tersebut dibantah Orang Nomor satu Di Polda Sumatera Utara tersebut.
Bahkan Boss Judi sering lakukan Penyetorannya yakni kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak.
Panca di depan Media Membantah Tempat Setoran Boss APIN kedirinya , bahkan Panca mengatakan dirinya tidak pernah menerima uang dari Boss Judi.
Selain itu Polda Sumatera Utara (Sumut) merespons informasi bahwa aset bandar judi online Apin BK yang disita adalah milik dua pejabat kepolisian.
Sebelumnya, Apin BK pernah disebut-sebut bagian dari Konsorsium 303 yang melibatkan Ferdy Sambo. Kini, penyidik menyita aset Apin BK senilai Rp151 miliar.
“Semua aset yang disita milik Apin BK,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, Jumat (21/10).
Sedangkan Agus Flores Ketum FRN meminta perlu ditelusuri Gerbong Boss Judi, agar benar benar bersih dikubu Polri.
” Sudah bagus Atensi Kapolri, kalau bisa Kapolda Sumut ditarik dahulu di Mabes Polri, daripada semakin hari institusi polri disudutkan,” tegasnya
Sumber : Nasionaltvnsm.com