Ads:
.png)
OKI, Indometro.id-
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKI, menggelar pendampingan Kurikulum Merdeka bagi sekolah yang menerapkan implementasi kurikulum merdeka melalui jalur mandiri. Kegiatan yang di laksanakan di Aula SDN 1 Kayuagung ini, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, melalui Kabid pendidikan SD, Tarmudik. Turut juga hadir dalam kesempatan tersebut Pelatih Ahli (PA) sekolah penggerak, Maryadi didampingi oleh pengawas sekolah Kecamatan Kayuagung.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan tersebut, Tarmudik mengatakan kalau kegiatan itu sendiri yaitu pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri. Kegiatan IKM ini dilaksanakan selama sehari dan di hadiri oleh 20 sekolah. Dalam upaya membantu sekolah sekolah, SD yang 20 sekolah tadi, harus memahami kurikulum merdeka terlebih dahulu. Yang mengikuti pendampingan terdiri dari kepala sekolah, 1 orang guru kelas 1, dan 1 orang guru kelas 4.
" Di Kecamatan Kayuagung ada 20 SD yang mendaftar secara mandiri. Kurikulum merdeka saat ini diterapkan di sekolah penggerak, namun di tahun pelajaran 2022/2023 ini, sekolah diberi kesempatan jika ingin menerapkan kurikulum merdeka secara mandiri," ungkapnya
Tarmudik berharap, agar setelah mengikuti kegiatan tersebut, KURIKULUM MERDEKA dapat dipahami dengan utuh dan dapat diterapkan sesuai ketentuan.
Sementara, Ketua K3S Kecamatan Kayuagung, Ibrahim turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan dan turut bangga dengan kegiatan pendampingan implementasi kurikulum merdeka mandiri ini.
" Tentunya kita berharap, para kepala sekolah dan guru benar-benar mengikuti kegiatan tersebut hingga tuntas. Membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka," ujarnya
Kegiatan IKM ini disambut antusias peserta kegiatan yang merasa penasaran dengan hadirnya program kurikulum merdeka ini. Salah satu peserta IKM, Sukarman mengungkapan kegembiraannya ikut hadir sebagai peserta.
" Siap tidak siap, kita harus siap, karena kegiatan ini sangat membantu kami sebagai guru di tingkat SD dalam memahami sepenuhnya apa itu kurikulum merdeka, dimana perbedaan yang mendasar dengan kurikulum sebelumnya. Semoga saja dengan adanya kurikulum baru ini dapat lebih meningkatkan kualitas pendidikan generasi anak bangsa yang ada di Kabupaten OKI khususnya, dan di Indonesia pada umumnya," tuturnya
