Ads:
.png)
Sintang, Indometro.id
Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan rapat persiapan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Sintang yang ke 660 Tahun 2022 di Ruang Rapat Asisten pada hari Selasa 12 April 2022.
Syarief Yasser Arafat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang memimpin rapat persiapan dan dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang dan Ketua Majelis Adat dan Budaya Melayu Kabupaten Sintang Drs. H. Ade Kartawidjaya.
"Tahun 2022 ini menjadi tahun ke 7 kita memperingati Hari Jadi Kota Sintang sejak Peraturan Daerah Kabupaten Sintang tentang Hari Jadi Kota Sintang pada 2015. Awalnya kita meriah karena belum pandemi dan adanya anggaran. Lalu sepi karena adanya pandemi dan anggaran yang sulit. Kita akan menyusun tema dan logo Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Sintang yang ke 660 Tahun 2022. Selain itu kita akan menyusun kegiatan dan susunan kepanitiaan. Yang pasti kita akan melaksanakan upacara pada Selasa, 10 Mei 2022 sesuai Perda penetapan hari jadi," terang Syarief Yasser Arafat.
Yasser Arafat menambahkan, kalau Dinas Pariwisata ada kegiatan untuk memeriahkan. Silakan. Lalu kalau MABM ada rencana melaksanakan kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang yang ke 660. Silakan.
"Saya minta mulai 25 April sampai 31 Mei 2022 agar semua instansi bisa memasang umbul-umbul, spanduk dan baliho soal ucapan, tema dan logo yang sudah disepakati", beber Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Terkait kegiatan untuk memeriahkan Yasser Arafat menambahkan Pemkab Sintang mengundang masyarakat dan Organisasi yang ingin melaksanakan kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang.
Dalam kesempatan ini juga, H. Ade Kartawidjaya selaku Ketua Majelis Adat dan Budaya Melayu Kabupaten Sintang menjelaskan usulan soal logo dan tema Hari Jadi Kota Sintang yang ke 660 Tahun 2022.
"Saya usul tema hari jadi Kota Sintang adalah BANGSA yang artinya membangun kebersamaan dalam perbedaan. Soal logo juga ada maksudnya yang terlihat dari warna logo. Warna merah mewakili suku Dayak dan Tionghoa. Warna kuning mewakili suku Melayu. Dan Warna hijau mewakili suku-suku lain," papar Ade Kartawidjaya
Ade juga menjelaskan, Ada juga ujung angka 6 itu dibuat lima cabang yang artinya Pancasila. Dan tiga cabang yang artinya saka tiga. Ada juga tulisan 10 Mei 1362-10 Mei 2022.
"Soal kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang, kita akan pertimbangkan. Soal upacara, kalau bisa di Stadion Baning. Ucapan di media cetak juga perlu dilakukan Pemkab Sintang" tambah H. Ade Kartawidjaya.
Kurniawan selaku Kadis Kominfo yang juga Sekretaris MABM Kabupaten Sintang menyampaikan sebelum dilaksanakan upacara seharusnya ada kegiatan sosial kemasyarakatan yang memang sudah pernah melakukan.
"Saya berharap ke depan, kita adakan rapat yang mengumpulkan organisasi seperti Podsi dan yang lain. Siapa tahu mereka ada rencana melaksanakan kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang. Yang lain, selama satu minggu ASN bisa memakai pakaian daerah selama satu minggu," papar Kurniawan.
Kurniawan juga mengusulkan Hari Jadi Kota Sintang ini milik semua suku dan agama yang ada di Kabupaten Sintang.
"Dengan demikian, momentum usai Idul Fitri sangat sesuai jika ada kemeriahan. Coba kita tawarkan kepada masyarakat. Siapa tau mereka mau melaksanakan kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang," tambah Kurniawan mengakhiri. (Bostang)
