Saat ini banyak yang cari cara login BSU Kemnaker untuk tahu kabar BLT Subsidi Gaji 2022, BSU BPJS Ketenagakerjaan kapan cair, inco pencairan BSU terbaru dan caradaftar BSU.
Seperti diketahui, Pemerintah mengumumkan bahwa BLT Subsidi Gaji dilanjutkan Pemerintah di 2022. Program BSU ini kembali dikoordinir oleh Kemnaker terkait pelaksanaannya.
Dalam menentukan pekerja yang memperoleh BSU 2022, Kemnaker kembali menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk menentukan pekerja yang memenuhi kriteria dapat BLT Subsidi Gaji.
Adapun syarat untuk mendapatkan BLT Subsidi Gaji, yakni memenuhi persyaratan gaji yang ditetapkan Kemnaker dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
BSU atau Bantuan Subsidi Upah merupakan program BLT Subsidi Gaji Kemnaker yang dijalankan untuk membantu pekerja bertahan di tengah hantaman pandemi COVID-19.
Sebelumnya pada 2020 dan 2021, cara cek penerima BLT Subsidi Gaji bisa di link BSU BPJS Ketenagaker bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id dan bsu.kemnaker.go.id.
Pada tahun 2021 lalu, besaran BLT Subsidi Gaji yang disalurkan ke pekerja mencapai Rp1 juta. Sedangkan besaran BSU BPJS Ketenagakerjaan 2020 mencapai Rp2,4 juta.
Berikut cara cek penerima BSU:
1. Login ke link bsu.kemnaker.go.id. menggunakan username dan password yang dimiliki
2. Jika belum memiliki akun, daftar dulu di menu registrasi
3. Setelah berhasil login, lengkapi profil yang ada
4. Setelah lengkap kemudian cek pemberitahuan
5. Lalu akan muncul informasi apakah karyawan terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak
Apabila nama masuk ke dalam penerima BSU 2021, kemungkinan besar bakal mendapat BLT Subsidi Gaji 2022. Menengok persyaratannya tak jauh beda. Maka dari itu, yuk isi data tersebut.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengungkapkan, BLT Subsidi Gaji 2022 kembali disalurkan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Penyaluran dilakukan melalui 4 bank BUMN, keterangannya dalam Instagram.com/@kemnaker
Basis data penerima BSU juga masih menggunakan data peserta BPJS Ketenagakerjaan. Artinya jika ingin dapat BSU harus menjadi peserta program jaminan sosial itu.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran BSU 2022 sebesar Rp8,8 triliun dengan alokasi bantuan per penerima Rp1 juta. Besaran BLT Subsidi Gaji ini sama seperti 2021.
"Tujuan dari BSU ini selain melindungi dan mempertahankan kemampuan ekonomi pekerja, juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga mengungkit pertumbuhan ekonomi," ucapnya melalui keterangan tertulis.
Pada 2021, BSU menyasar pekerja yang terdampak kebijakan PPKM level 3 dan 4 serta memiliki upah di bawah Rp3,5 juta, atau jika daerah tersebut upah minimum lebih dari jumlah itu maka menggunakan batasan upah minimum yang berlaku.
Saat ini, Kemnaker tengah mempersiapkan seluruh instrumen kebijakan pelaksanaan BSU 2022 untuk memastikan bahwa program itu dapat dijalankan dengan cepat, tepat, akurat, dan akuntabel.
Kemnaker juga tengah menyiapkan beberapa hal lain seperti merampungkan regulasi teknis BSU 2022, mengajukan dan merevisi anggaran bersama Kemenkeu.
Kemnaker memastikan BSU langsung dijalankan ketika revisi anggaran bersama Kemenkeu telah selesai dan regulasi teknis BLT Subsidi Gaji 2022 rampung.
(Ahyar Rosyid)