Ads:
.png)
Bengkalis, Indometro.id -
Dalam rangka mendukung percepatan Program Vaksinasi Nasional, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko bersama Wakapolres Bengkalis Kompol Irnanda Oktora, didampingi Kabag Ops, Kompol Ahmad Salmi Kasat intel AKP Deni Afrial, serta Kasi Humas Polres Bengkalis AKP Buha Purba, langsung Chek dilapangan lokasi vaksinasi, Kamis (03/03/2022).
Dalam Chek dilapangan lokasi vaksinasi bertujuan untuk memberikan suport kepada masyarakat dan Personil dalam rangka Vaksinansi di jalur Pelabuhan Roro Air Putih Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis.
Pelaksana kegiatan mencari sasaran Vaksinasi Covid-19 untuk menghindar terjadinua penularan varian baru omicron kegiatan ini dimulai dari pemeriksaan kartu vaksinasi yang sejak awal Maret pada minggu pertama di pimpin Kabag SDM Polres Bengkalis Kompol Zulkarnain.
Dan selanjutnya pada hari ini dipimpin Kabag Sumda Polres Bengkalis, Personil Ton Standby 3 sebanyak 20 orang, 2 orang Personil Klinik Polres Bengkalis dan dibantu 4 orang Dinas Kesehatan Bengkalis.
Tujuan dari giat ini untuk mengajak dan mengarahkan orang untuk melakukan Vaksinasi Covid 19 dalam rangka mendukung percepatan Program Vaksinasi Nasional.
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko mengatakan, Pemeriksaan kartu vaksinasi terus ditingkatkan guna mencegah varian baru omicron di wilayah hukum Polres Bengkalis dan dilakukan razia di beberapa titik salah satunya di jalur Pelabuhan Roro Air Putih.
"Setiap Kendaraan yang melintas terutama pengendara yang baru keluar dari pelabuhan dihentikan petugas untuk diminta menunjukkan bukti vaksinasi
Bagi Pengendara yang sudah divaksin diizinkan melintas sementara yang belum divaksin dierahkan ke gerai vaksinasi yang berada di jalur pelabuhan Roro Air putih," kata AKBP Indra.
Vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memutus mata rantai penularan covid 19, Razia kartu vaksin akan terus ditingkatkan hingga pandemi covid-19 berakhir,"
Hasil dari kegiatan hari ini di Pos Chek Jalan Pelabuhan Air Putih Roro Bengkalis membuahkan hasil sekira Seratusan," ungkap Kapolres.**
