Reduce bounce ratesindo BPBD Simalungun Belum Terima Laporan Amblasnya Tembok Irigasi Simangarambang - Indometro Media

BPBD Simalungun Belum Terima Laporan Amblasnya Tembok Irigasi Simangarambang





Simalungun Indometro id:

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Ramadhan Damanik menyatakan, pihaknya belum menerima laporan tentang amblasnya tembok irigasi Simangarambang Dusun Girsang 1, Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun.


"Laporannya belum ada sama kami (BPBD). Kalau ada laporan, langsung cepat kami survei," kata Ramadhan, Minggu (27/3).


Menurutnya, laporan diperkirakan sudah sampai ke Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA), namun belum diteruskan ke BPBD. Amblasnya tembok itu diduga akibat bencana sehingga patut disurvei untuk mengetahui estimasi anggaran yang akan digunakan memperbaikinya.


"Mungkin laporan sangkut di PSDA. Karena ini bencana berarti layak disurvei. Anggaran nanti diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan yang direncanakan dari dana BTT (Bantuan Tak Terduga)," urainya, sembari menyebut akan berkoordinasi dengan Dinas PSDA menindaklanjuti bencana itu.


Terpisah, Kepala Dinas PSDA Simalungun, Djamahaean Purba menyatakan sudah berkoordinasi dengan BPBD terkait amblasnya tembok irigasi Simangarambang.


"Sudah dikoordinasikan dengan BPBD, tapi masih secara lisan," kata Djamahaen.


PSDA dan BPBD dikatakan harus bersama-sama menindaklanjutinya untuk penanganan lebih lanjut.


Sebagaimana dimuat Harian SIB, edisi Sabtu 26 Maret 2022, tembok irigasi tersebut amblas sepanjang 15 meter. Akibatnya, 8 hektare lahan yang baru ditanami padi terancam kekeringan.


Petani, B Sinaga mengatakan, tembok penahan saluran air Simangarambang amblas satu pekan lalu akibat hujan deras dan saat ini tidak berfungsi lagi. Ia berharap pemerintah memperbaikinya agar persawahan dapat dialiri air untuk kebutuhan tanaman padi sawah (SS15/a (ep)

Posting Komentar untuk "BPBD Simalungun Belum Terima Laporan Amblasnya Tembok Irigasi Simangarambang"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?