INDRAMAYU, INDOMETRO.ID,---– Inovasi selalu dibutuhkan untuk memperoleh kemajuan disegala bidang, tidak terkecuali bidang kesehatan. Hal ini sangat disadari oleh dr. Andri, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Lohbener Indramayu beserta jajarannya.
Pada setiap hari Jum’at, masyarakat yang datang dan membutuhkan layanan kesehatan di Puskemas Lohbener selain mendapatkan obat yang diberikan oleh dokter juga berkesempatan mengkonsumsi obat herbal yang diberikan tenaga kesehatan (nakes). Obat-obatan herbal ini adalah hasil inovasi nakes setempat.
Kepala Puskesmas (Kapus) Lohbener dr. Andri menjelaskan, pihaknya bersama jajaran melakukan inovasi dengan memanfaatkan tanaman obat yang ditanam di halaman Puskesmas Lohbener. Berbagai tanaman herbal ini diolah menjadi seduhan jamu berkhasiat untuk pengujung yang dinamai Tanaman Obat Berkhasiat (TOBAT).
Menurutnya, selain TOBAT juga masyarakat bisa mencoba Tanaman Obat dan Keluarga (TOGA) yang sudah umum ditemukan di kawasan pedesaan. TOGA jelasnya, disamping berfungsi untuk penghijauan lingkungan juga bisa dimanfaatkan sebagai obat sekaligus jamu yang kemudian dijuluki apotek hidup.
"Dengan tanaman yang ditanam sendiri, kita bisa mengobati aneka ragam penyakit. Mulai dari penyakit ringan seperti panas dan flu, hingga penyakit berat seperti jantung dan asam urat," katanya saat dikonfirmasi Diskominfo Indramayu, Jumat (11/2/2022).
dr. Andri menyebutkan, para pengunjung bisa menikmati obat herbal berbahan seperti daun kelor, daun kersem, daun ciplukan, bunga talang, sereh dan lainnya yang dibuat langsung oleh jajaran Puskemas Lohbener Indramayu.
"Bahan-bahannya seperti daun kelor, daun kersen, daun ciplukan, bunga teleng, sereh dan banyak macamnya kami racik untuk diberikan kepada pengunjung setiap hari Jum’at Inovasi TOBAT. Sehingga semua pengunjung layanan Puskemas Lohbener bisa menikmati obat herbal yang telah kami buat langsung," tandasnya.
(Her)
