Simeulue, indometro.id - Gus Nuril “Pimpinan Pasukan berani
mati” pada era presiden Gus Dur dan pendukung penuh disegala lini pemerintah
Presiden Joko Widodo menjejakkan kakinya ke tanah rencong. Tepatnya di pulau Simeulue-Aceh.
7-9 Desember 2021.
Selama berada di Bumi Ate Fulawan Pulau Simeulue yang dulunya dikenal sebagai penghasil cengkeh dan juga kenal sebagai Pulau “U” ( Pulau “U” dalam bahasa Aceh, artinya pulau kelapa/ penghasil kelapa) kiyai pengasuh pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal itu melaksanakan beberapa kegiatan.
Hari pertamanya dikabupaten Simeulue, KH DR Nuril Arifin Husein, MBA atau sapaan
akrabnya Gus Nuril, mengisi acara temu ramah bersama unsur forkopimda dan
masyarakat setempat, yang dilaksanakan di Aula joglo Mapolres Simeulue dengan
tema wawasan kebangsaan.
Keesokan pagi harinya, pada hari Rabu, 8 Desember 2021
menuju tempat wisata religi bersejarah. Berziarah ke makam Tetuah, seorang Ulama pembawa
agama Islam pertama di Pulau Simeulue.
Yakni makam Khalilullah atau dengan gelar Tengku Diujung di desa Latak-Ayah
Simeulue Tengah, didampingi Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso beserta
jajaran yang bersempat hadir.
Sementara ditempat lain, desa Busung-indah kecamatan Teupah
Tengah, sembari menunggu sesepuh NU (
Nahdlatul Ulama ) itu berbalik dari Kecamatan Simeulue Tengah tempat makam
Khalilullah beserta rombongan, Panglima persiapan Banser, Isal Ardi berserta ratusan
calon pasukan Banser wilayah Kabupaten Simeulue lainnya sejak paginya sudah
bersiap-siap dengan latihan dasar yang dipandu oleh Personil Polres Simeulue.
Sekembali dari ziarah makam Khalilullah Tengku Diujung tersebut, Gus Nuril yang didampingi Kapolres Simeulue dan anggota langsung menuju desa Busung-indah untuk Pembai’atan dan pembaretan kepada seluruh Anggota Banser Simeulue, berjumlah sekitar Dua ratus lebih personel.
Dalam arahan dan bimbingan nya Gus Nuril dihadapan para
Personil Banser Simeulue berharap dengan terbentuknya Banser di wliayah ini
dapat memberikan contoh baik diseluruh wilayah Simeulue dan Aceh pada umumnya.
“Hadirnya Banser di Simeulue dapat memberikan tauladan di
Simeulue dan Aceh seluruhnya tentang kebenaran. Saya bermunajat kepada
Allah SWT. Terimasih kepada Kapolres Simeulue, Pandji Santoso dan jajaran yang telah mendukung
dan menyiapkan kegiatan ini hingga sukses”. Ucap Gus Nuril
(AA)