Aceh Tengah, indometro.id -
Sekretaris Daerah, Subhandhy, AP, M.Si atas nama Bupati Aceh Tengah membuka secara resmi Kegiatan Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) untuk 4 (empat) kabupaten di Aceh, bertempat di Hotel Linge Land Takengon, Rabu (01/12).
Bupati Aceh Tengah dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Subhandhy menyampaikan bahwa program Kota Tanpa Kumuh atau KOTAKU merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan dan mendukung Program Gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses air minum layak, 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
Menurutnya, untuk dapat mencapai target 100-0-100 dan penanganan kawasan kumuh perkotaan, perlu dilakukan oleh semua pihak dengan tetap mengedepankan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat.
“Terutama sekali semua pihak yang ada dilingkungan pemerintah kabupaten harus bersedia untuk bekerjasama untuk menata kualitas kawasan permukiman kita agar lebih baik,” ujar bupati.
Terkait dengan pelaksanaan lokakarya pada hari itu, Bupati menaruh harapan akan munculnya berbagai strategi dalam penanganan kawasan kumuh perkotaan.
Disebutkannya, melalui momen lokakarya tersebut dapat menjadi wadah berbagai pihak untuk memahami kondisi riil lingkungan dan masyarakat, sehingga dapat merumuskan alternatif solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kontribusi hadirin semua yang hadir dalam lokakarya ini sangat kami harapkan untuk penanganan kawasan kumuh, karena masalah kumuh bukan hanya masalah pemerintah daerah, namun menjadi masalah kita bersama” harapnya.
Beliau juga menitip pesan agar seluruh peserta berperan aktif dalam lokakarya ini sehingga bisa memberikan kontribusi, usul dan saran untuk arah keberlanjutan program KOTAKU kedepan.
Diskusi dalam lokakarya ini dilaksanakan secara panel dengan moderator Anggota Pokja PKP Aceh Tengah, Zulkifli, ST dan menghadirkan 4 (empat) narasumber, diantaranya T. Davis Hamid selaku Kasatker BPPW Aceh, Kepala Bappeda Aceh Tengah Amir Hamzah, Anggota DPRK Aceh Tengah Khairul Ahadian dan T. Masren selaku Korkot 01 KOTAKU Aceh Tengah.
Lokakarya yang mengusung tema “Capaian Program Kotaku Tahun 2021” itu, diikuti Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Program KOTAKU dan Pejabat Bappeda dari 4 (empat) Kabupaten masing-masing Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Nagan Raya dan Aceh Barat.
Disamping juga diikuti oleh Askot Mandiri Aceh Barat, Tim Korkot Aceh Tengah, Camat 3 dari kecamatan seputar Kota Takengon, 9 Reje Kampung dan 9 Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) diseputaran Kota Takengon.
