Seperti yang di rasakan oleh Iskandar Warga Koba, dia bersyukur bisa dilibatkan dalam proyek galian ini.
“Bersyukur sekali bisa kerja disini, jujur saya merasa terbantu sekali dengan adanya program padat karya ini, sekarang nyari kerja susah di tambah situasi Pandemi seperti sekarang semuanya serba sulit,” ujarnya di sela – sela pengerjaan galian tersebut, Selasa (30/11).
Dikatakan Iskandar, dalam satu Minggu ia hanya berkerja selama 6 hari, dan perharinya menerima upah sebesar 130 Ribu Rupiah.
“Kami kerja hanya 6 hari, setiap Jum’at libur dan seharinya di bayar 130 Ribu Rupiah, dengan upah yang saya terima setiap minggunya sangat – sangat membantu ekonomi keluarga sehari-hari,” terangnya
Sementara itu, Fhendi koordinator lapangan mengatakan, mayoritas para pekerja yang bekerja dalam program Padat Karya Tunai ini, iyalah warga Kecamatan Koba dan sekitarnya.
Dikatakan Iskandar, dalam satu Minggu ia hanya berkerja selama 6 hari, dan perharinya menerima upah sebesar 130 Ribu Rupiah.
“Kami kerja hanya 6 hari, setiap Jum’at libur dan seharinya di bayar 130 Ribu Rupiah, dengan upah yang saya terima setiap minggunya sangat – sangat membantu ekonomi keluarga sehari-hari,” terangnya
Sementara itu, Fhendi koordinator lapangan mengatakan, mayoritas para pekerja yang bekerja dalam program Padat Karya Tunai ini, iyalah warga Kecamatan Koba dan sekitarnya.
“Yang kerja di sini memang rata warga sekitar, tidak ada pekerja dari luar. Kenapa tidak memakai jasa luar?? karena untuk membantu masyarakat Kecamatan Koba dan sekitarnya, sehingga dapat membantu mereka di tengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ujarnya
Lanjut Fhendi, program Padat Karya ini masyarakat yang libatkan sebanyak 165 orang, setiap pekerja menerima upah 130 Ribu Rupiah dan mandor 150 Ribu Rupiah perhari.
“Mereka kami bayar 130 Ribu perhari kalau mandor 150 Ribu, dan mereka juga di kasih libur setiap hari Jum’at. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu meringankan beban sehari-hari masyarakat,” pungkasnya.
Lanjut Fhendi, program Padat Karya ini masyarakat yang libatkan sebanyak 165 orang, setiap pekerja menerima upah 130 Ribu Rupiah dan mandor 150 Ribu Rupiah perhari.
“Mereka kami bayar 130 Ribu perhari kalau mandor 150 Ribu, dan mereka juga di kasih libur setiap hari Jum’at. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu meringankan beban sehari-hari masyarakat,” pungkasnya.
