Jakarta, Indometro.id –
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi mengatakan, korban
berinisial HG dikeroyok dan ditusuk dengan senjata tajam. Yakni di lokasi yang
tidak jauh dari SPBU tempat para pelaku bekerja. Korban dikeroyok karena
menggeber geber knalpot saat mengisi BBM.
"Ketika mengisi bensin, yang bersangkutan menggeber
geber knalpot dari angkot tersebut. Jadi ditegurlah sama petugas SPBU tersebut.
Dari teguran itu muncul ketersinggungan. Sehingga terjadi cekcok mulut.
Kemudian dampak cekcok itu terjadi pengeroyokan," ujar Kompol Puji Hardi.
Lebih lanjut Kompol Puji Hardi mengatakan, Korban dikeroyok
oleh tiga petugas SPBU dan salah satu pelaku menusuk korban dengan senjata
tajam jenis pisau.
"Korban mengalami tiga luka tusukan dibagian dada,
tangan dan leher belakang. Saat ini korban dalam perawatan di Rumah Sakit Polri
Kramat Jati, Jakarta Timur," tambahnya.
Saat ini dua orang pelaku sudah berhasil dimankan di Polsek
Pondok Gede.
"Pelakunya 3 orang yaitu HS, AN dan satu lagi masih DPO
inisial Y dia ini pelaku utamanya. Jadi sudah ada dua tersangka yang kami
amankan, keduanya ini yang ikut mengeroyok," jelas Hardi.
Untuk penyelidikan, saat ini petugas kepolisian sudah
memeriksa tiga orang saksi. Sementara belum ada barang bukti yang diamankan
karena pelaku penusukan masih dalam pencarian.
(ANTVklik.com)