Polisi tangkap pelaku jambret yang tewaskan perempuan penumpang ojek di Jaktim |
Jakarta, Indometro.id -
Seorang karyawati dijambret saat melintas di Jl Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur. Korban, Risty Atthahya (25), terjatuh dari motor dan meninggal dunia setelah dijambret.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/9) dini hari. Beberapa hari kemudian pelaku ditangkap.
Melansir dari Detik.com, inilah fakta si penjambret :
Dijambret saat Naik Ojol
Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Minggu (26/9) dini hari. Saat itu korban naik ojek online dari Cipete, Jakarta Timur, menuju ke Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Namun, pada saat di Jalan Kayuputih, Pulogadung, korban dipepet seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor yang saat ini belum diketahui identitasnya," kata Kapolsek Pulogadung AKP David Hutagalung saat dihubungi, Jumat (1/10/2021).
Menurut David, saat itu korban dan driver ojol yang ditumpanginya memberikan perlawanan kepada pelaku. Akibat perlawanan itu, driver ojol tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga oleng dan terjatuh.
Korban Tewas Terbentur Trotoar
Korban Risty dan driver ojol lalu terjatuh. Nahas bagi korban, saat terjatuh, kepalanya membentur trotoar.
"Korban jatuh membentur trotoar, sedangkan pengemudi ojol, yang mengalami patah kaki, pingsan di tempat. Kemudian ada seorang saksi yang ada di TKP itu mengetahui kejadian tersebut dan menolong dibawa ke RSCM," terang David.
Setelah menjalani perawatan, beberapa jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, driver ojol mengalami luka di bagian kaki.
Pelaku Tunggal
Polsi menangkap pelaku inisial DAS (25) selang beberapa hari kemudian. Polisi menyebut DAS pelaku tunggal.
"Dalam pengakuannya, dia melakukannya tunggal," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
Erwin mengatakan pelaku inisial DAS (25) beraksi cukup sering. Tak hanya di Jakarta Timur, pelaku juga melancarkan aksinya di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
"Sebagian di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Nanti kami akan telusuri lagi lebih jelas. Tidak tertutup kemungkinan di wilayah kita di Jaktim ada beberapa TKP yang nanti akan kita dalami dengan Satreskrim," kata dia.
Pelaku mengungkapkan penyesalannya melakukan aksi jambret. Dia mengaku terdesak ekonomi.
"Nyesel, Pak," kata DAS.
Modus Operandi
Pelaku menjambret dengan naik motor. Dia menarik tas atau HP koban dengan tangan kiri, sementara tangan kanan ngegas.
"(Rampas HP korban) pakai tangan kiri, tangan kanan ngegas (motor)," ujar DAS saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengungkapkan muncul niat pelaku untuk beraksi saat melihat korban mengoperasikan handphone-nya di atas motor.
"Di situlah timbul niat untuk melakukan pencurian dengan cara menggunakan sepeda motor kemudian mengambil handphone atau barang berharga korban milik Risty," jelasnya.
Kemudian, kata dia, korban mempertahankan barang berharganya yang berusaha dirampas oleh pelaku. Namun, kejadian tarik-menarik handphone mengakibatkan korban terpelanting dari motor.
"Akhirnya terjadi tarik-menarik membuat saudari Risty terjatuh dan terbentur di jalan," katanya.
Berita ini dilansir dari Detik.com
Posting Komentar untuk "Sadis! Penjambret di Jakarta Timur Diringkus Usai Menewaskan Korbannya"