Aceh Tenggara, indometro.id -
Sudah beberapa hari ini koneksi Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh Tenggara mengalami masalah. Jaringan yang tidak konek membuat para nasabah dirugikan. Terutama bagi pemakai BSI Mobile pada smartphone.
Komplain sering terjadi, terutama bagi nasabah yang berjauhan dengan ATM. Ada nasabah yang bolak-balik ke counter, untuk mentransfer, menarik dana dan menyimpan uangnya ke rekening BSI.
“Saya sudah beberapa kali buka aplikasi BSI Mobile tetap tidak bisa melakukan transaksi, uang terkirim tetapi cek resi pada aplikasi nggak bisa. Pusing kita seperti ini,” sebutnya, salah seorang nasabah BRI Syariah Kutacane, kepada indometro.id, Jum'at (8/10/2021).
Demikian dengan nasabah lainnya juga menyampaikan keluhannya mengalami nasib yang serupa. Terutama para pedagang yang akan melakukan berbagai transaksi, namun hasilnya sama, mengecewakan. Tidak bisa menarik uang atau melakukan transfer.
Belum diketahui sampai kapan jaringan terus bermasalah khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara. Lainnya hal para nasabah yang hendak melakukan pinjaman dana untuk modal usaha, sampai saat ini volume pencairannya masih minim.
Warga masyarakat Aceh Tenggara pada umumnya banyak juga melakukan pinjaman ke Bank Konvensional di Provinsi tetangga. Tepatnya pada BRI Unit Mardinding dan ke BRI Unit Laubaleng. Warga masih mengidolakan yang konvensional terutama para konsumen Dana KUR yang notabene dengan suku bunga yang rendah dan merakyat.
