Bener Meriah, indometro.id -
Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami yang diwakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Setdakab Bener Meriah Armansyah, SE,.M.Si buka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara dan PPPK Formasi guru Tahun 2021 di Sekolah Menengah Atas Negeri Unggul Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Senin (13-09-2021)
Plt. Bupati Dailami dalam arahannya yang disampaikan oleh Asisten 3 menyampaikan, dengan seleksi PPPK ini dapat menambah kekurangan guru di Kabupaten Bener Meriah. Dikatakan, perekrutan guru penting dilakukan karena Kabupaten Bener Meriah masih kekurangan tenaga pengajar.
"Kami ingatkan bahwa kelulusan bapak dan ibu dalam seleksi ini murni hasil kerja bapak dan ibu dalam melakukan tes yang diberikan, maka manfaatkan waktu yang diberikan dengan sebaik mungkin,"kata Armansyah.
Terangnya lagi, bahwa dalam kelulusan seleksi jangan berharap para peserta dapat mengandalkan seseorang untuk meluluskan para peserta, dan dia juga mengingatkan agar para peserta seleksi jangan percaya dengan calo yang mengiming-imingi peserta dapat lulus dengan bermacam cara, " ingat jangan percaya dengan calo," tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah Sukur, S.Pd,.M.Pd disela-sela seleksi menyebutkan untuk keseluruhan peserta PPPK guru ini di ikuti sebanyak 1400 orang, seleksi dilakukan dua sesi.
"Untuk hari ini di SMAN Binaan Pante Raya dilakukan sesi pertama dengan jumlah peserta sebanyak 85 orang, dan sesi kedua sebanyak 85 orang. Sementara hari ini juga seleksi di adakan di SMAN 1 Bandar dengan jumlah peserta sesi pertama 100 orang dan sesi kedua 100 orang peserta,"katanya.
Disisi lain dia menjelaskan, untuk seleksi diadakan selama 5 hari mulai dari Senin hingga Jum'at Tanggal 13 sampai dengan 17 September 2021. "Seleksi untuk PPPK guru SD dan SMP pesertanya berasal dari Kabupaten Bener Meriah, sementara untuk SMA, SMK, dan SLB pesertanya dari seluruh Aceh. Seleksi ini dilakukan dalam 3 tahap, untuk tahap 3 berlaku untuk seluruh Indonesia, artinya peserta dari Bener Meriah dapat mengikuti seleksi di kabupaten dan provinsi lain di Indonesia," tutup Kadis Pendidikan Bener Meriah itu.
