-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Diganti Sebagai Ketua Fraksi, Hendrik Babys Menolak,Ini Alasannya

    Selasa, 21 September 2021, September 21, 2021 WIB Last Updated 2021-09-21T07:14:13Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Ket Foto : Hendrikus Babys

    TTS,indometro.id-

    Hendrikus Babys menolak untuk diganti sebagai ketua fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

    Hal ini diungkapkan kepada wartawan,Selasa 21/9/2021 di kantor DPRD setempat.Ia menjelaskan baru tau soal pergantian dirinya melalui surat.

    "Sudah ada surat pergantian saya sebagai ketua fraksi Partai Nasdem dan suratnya saya ambil",ujarnya.

    Ia mengatakan soal pergantian itu adalah hak partai namun seharusnya melalui mekanisme partai.Ini malah justru  tanpa ada pertemuan atau rapat partai  dan konfirmasi sama sekali.

    "Saya sesali sikap seperti ini,memang hak ketua DPD namun seharusnya keputusan diambil lewat rapat partai atau minimal ada komunikasi. Saya ini menolak karna saya juga pendiri partai dan berdarah darah untuk partai Nasdem",ujar Heba dengan nada kesal.

    Lebih lanjut dikatakan partai Nasdem bukan milik pribadi sehingga segala keputusan perlu dilakukan dikomunikasikan. Ia akan menerima keputusan partai jika itu sesuai mekanisme,apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

    Dirinya bahkan mengatakan tidak ada niat baik dari ketua ketua DPD Partai Nasdem untuk mengurus partai .

    Karna itu dirinya akan bersurat DPW dan DPP untuk meminta klarifikasi terkait pergantian dirinya sebagai ketua fraksi Partai Nasdem.

    Ketua DPD Partai Nasdem TTS, Jhony Army Konay,SH.MH dikonfirmasi terkait hal tersebut  mengatakan partai memberikan ruang kepada kader kader  lain untuk bisa memiliki pengalaman.

    "Kita memberikan ruang kepada kader kader partai lain untuk bisa memiliki pengalaman",ujarnya melalui pesan WhatsApp.

    Dikatakan, masa bakti DPRD sudah  2 tahun sehingga perlu pergantian sehingga semua bisa merasakan tugas baru seperti Sekretaris, bendahara wakil ketua dan juga  ketua fraksi.

    Ditambahkan, pergantian  fraksi urusannya ke partai sedangkan soal AKD itu butuh skil untu bergaining posisi.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini