Timor Tengah Selatan,Indometro.id-
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1621/Timor Tengah Selatan (TTS), Letkol ARM,Roni Hermawan mengundang wartawan ke Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1621/TTS Rabu,(8/9/2021)untuk berkenalan dan bertukar informasi.
Dandim Roni baru saja bertugas pada tanggal 30 Agustus 2021 lalu menggantikan posisi Letkol CZI Koerniawan Pramulyo.Pertemuan satu jam lebih tersebut bertempat di ruang Dandim.
Kepada wartawan, Letkol Roni mengatakan peran media massa yang mencari, menghimpun dan menyampaikan informasi kepada masyarakat sangat penting dalam menunjang tugas dan tanggungjawab TNI dalam melayani masyarakat.
“Media sebagai perpanjangan tangan menyampaikan berbagai kebijakan pimpinan kepada masyarakat karna itu peran media sangat penting.Saya harap kita bisa saling bertukar informasi, saling melengkapi dalam menjalankan peran kita masing-masing membangun TTS,”ujarnya.
Sejumlah persoalan menjadi topik diskusi lepas dalam pertemuan itu diantaranya terkait pengakuan TTS sebagai daerah perbatasan.
Dandim Roni mengaku perlu bergandengan tangan untuk memperjuangkan persoalan tersebut.
"Saya bisa berjuang melalui Kemenhan sedangkan Pemda maupun legislatif bisa lewat jalur politik", ujarnya lagi
Selain masalah perbatasan, dirinya juga siap melanjutkan program air bersih kepada masyarakat melalui pompa hidram. Namun itu harus bahu membahu bersama masyarakat.
Ditambahkan,TNI sangat membutuhkan media guna menyampaikan informasi maupun respon masyarakat terkait apa yang sudah dilakukan TNI.Misalkan apa yang diperbuat anggota TNI di suatu wilayah paling tidak bisa memberi dampak bagi warga di wilayah lainya.
Dandim Roni yang baru seminggu lebih berada di Kabupaten TTS sudah mengunjungi dua desa yakni Se'i dan Kolbano.
