Serdang Bedagai, Indometro.id -
Pentingnya promosi atau pemasaran produk-produk kerajinan lokal menjadi pesan utama Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya saat memberi sambutan dalam gelaran Rapat Kerja Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sergai yang dilaksanakan di Aula Dekranasda Kecamatan Perbaungan, Rabu (14/07/2021).
“Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pelatihan-pelatihan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk menumbuhkan UMKM di Kabupaten Sergai. Namun penting kiranya kita mengetahui dan menguasai proses pemasaran dan promosi barang kerajinan yang kita hasilkan,” ucap Bupati Sergai.
Ia melihat, untuk aspek produktivitas, Sergai dikategorikan sangat baik. Ini dibuktikan dari banyaknya kelompok mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa yang aktif memproduksi berbagai kerajinan lokal.
“ Namun produktivitas tersebut jadi tidak ada artinya kalau tidak diikuti dengan promosi dan pemasaran. Maka dari itu, para pengurus Dekranasda harus memperhatikan ini. Misalnya dengan mengajak OPD dan ASN bangga serta aktif menggunakan produk lokal,” ucap Darma Wijaya..
Sementara itu Ketua Dekranasda Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya dalam laporannya menyebut kepengurusan Dekranasda Kabupaten Sergai telah disahkan melalui Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara tentang pengesahan perubahan kepengurusan Dekranasda Kabupaten Sergai.
“ Dalam kepengurusan Dekranasda Kabupaten Sergai kita sudah memiliki tugas dan fungsi sesuai dengan bidang yang diamanahkan. Untuk itu diharapkan masing-masing bidang dalam kepengurusan Dekranasda ini bisa menyusun program kegiatan yang disinergikan dengan program Dekranasda Pusat, Dekranasda Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Sergai,” ucapnya.
Rosmaida menyebut dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pelatihan yang sudah dimulai hari sebelumnya dan berakhir hari ini.
“ Salah satu pelatihan yang kita laksanakan adalah membuat kerajinan berupa piring dengan bahan baku dari sapu lidi yang merupakan sumber daya lokal. Kiranya nanti pelatihan yang kami berikan ini bisa menjadi usaha rumahan bagi para peserta hari ini dan semoga bisa mendongkrak perekonomian di keluarga mereka masing-masing,” tandasnya.
(IY)