Ads:
.png)
Bengkalis, Indometro.id -
Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan. Dalam tiga hari, telah terjadi penambahan sebanyak 28 kasus positif. Ini tertinggi dari total 20 desa yang ada di kecamatan tersebut.
Sebelumnya, berdasarkan data kasus harian yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis, pada Selasa (20/7/2021) terdapat 6 orang warga Desa Teluk Pambang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Berikutnya dari update kasus harian pada Rabu (21/7/2021), penambahan kasus positif kembali terjadi di desa tersebut sebanyak 13 orang. Dari 13 orang ini, ada yang positif karena bergejala ada juga yang kontak erat dari pasien sebelumnya.
Selanjutnya, pada Kamis (22/7/2021) kembali terjadi penambahan sebanyak 9 kasus aktif. Dengan demikian, kalau ditotal sejak Selasa hingga Kamis, telah terjadi penambahan kasus positif sebanyak 28 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra saat dihubungi Kamis sore, membenarkan adanya penambahan kasus positif yang cukup signifikan di Desa Teluk Pambang.
“Penambahan ini berasal dari salah satu klaster, untuk sementara belum bisa kita publikasikan. Namun, yang pasti masyarakat tidak patuh terhadap prokes,” ujar Ersan seraya menambahkan, tidak tertutup kemungkinan, masih akan ada penambahan kasus baru di desa tersebut, karena UPT Puskesmas saat ini terus melakukan tracing.
Ersan mengatakan, dengan penambahan yang cukup signifikan tersebut, maka Desa Teluk Pambang masuk ke zona merah. “Tim Satgas akan menggelar rapat besok untuk memutuskan langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut,” kata Ersan.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun, terkait dengan penambahan kasus di Desa Teluk Pambang, pihak Kecamatan bersama unsur terkait langsung menggelar rapat di Desa Teluk Pambang. Beberapa keputusan yang akan diambil antara lain penutupan pasar selama 14 hari, menghentikan sementara aktivitas sekolah dan pembatasan jam malam.**
