"Tadinya Almarhum cuma mau misahin, tapi malah diserang sama yang tawuran." Ungkap saksi kepada awak media
Menurut penelusuran kami, diketahui korban berprofesi sebagai pedagang kelontongan, dirinya memiliki satu istri dan tiga orang anak.
Kejadian tawuran tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kemayoran, Kompol Ewo Samono SH., MH yang ditemui di kediaman almarhum. Selain itu dirinya mewakili jajaran mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
"Ya benar telah terjadi tawuran antar warga harapan mulia Rw 05 dengan warga utan panjang 3. Kedatangan kami kesini juga sebagai bentuk pengungkapan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban" Terang Kapolsek kepada wartawan.
Kapolsek menuturkan kejadian tawuran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sama hal nya dengan Lurah Utan Panjang, Amadeo, saat ditemui dirumah korban dirinya mengungkapkan bela sungkawa sedalam - dalamnya kepada keluarga korban.
Dikatakan p Amdeo, pihaknya akan mengadakan sosialisasi kepada RW se-utan panjang demi mengantisipasi terjadinya kejadian yang sama.
"Kami mengungkapkan bela sungkawa sedalam - dalamnya, dengan kejadian ini nanto siang rencananya kami akan mengadakan pertemuan untuk mensosialisasikan antisipasi terulangnya kejadian tawuran." Terangnya.
Ditemui Kakak korban, (E) mengungkapkan rasa sedih yang mendalam, dirinya hanya menuntut kepada para pelaku untuk diberikan hukuman yang sesuai.
"Pastinya saya sangat sedih dan kehilangan, baru semalam saya masih ketemu adik saya (korban-red), intinya saya hanya meminta keadilan untuk para pelaku dihukum dengan sesuai perbuatannya." Ucapnya.