Mewakili Koramil Kajoran, Serda Sutiono mengimbau masyarakat meningkatkan PPKM Mikro di desa masing-masing, Selasa (11/5/2021).
(Foto | Pen0705/Narwan Eska)
Magelang, indometro.id - Tidak ada yang menyangka akan terjadinya wabah Covid-19 yang saat ini telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 telah mendorong terjadinya perubahan struktural yang sangat cepat antara lain pendidikan dan dunia kerja.
Selain itu adanya wabah Covid-19 juga berdampak di berbagai sektor, seperti perdagangan, industri, pariwisata serta pertanian. Semua terkena imbas akibat wabah virus Corona yang melanda.
Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah atau sebagian pihak saja. Tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat baik itu TNI, Polri, Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai dengan tingkat desa.
Seperti sambutan Danramil 21/Kajoran yang disampaikan melalui Babinsa Kwaderan Serda Sutiono saat menyampaikan materi tentang ‘Peran Babinsa di Era Pandemi Covid-19’. Paparan materi disampaikan kepada Kepala Desa dan Ketua RT/RW di wilayah Desa Kwaderan.
(Foto | Pen0705/Narwan Eska)
Kegiatan itu dilakukan dalam acara Rakor dan Sosialisasi Satgas PPKM-Mikro Desa Kwaderan. Dalam Rangka Persiapan 1 Syawal 1442 H di Balai Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Selasa (11/5/2021).
“Kita semua bergerak atas nama Gugus Tugas untuk bersama-sama melakukan berbagai upaya. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Kajoran,” kata Serda Sutiono.
Menghadapi lebaran 1 Syawal 1442 H Serda Sutiono juga mengimbau kepada desa dan Ketua RT/RW yang hadir untuk memaksimalkan lagi PPKM-Mikro tingkat desa. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh para pemudik yang kebanyakan berasal dari luar daerah. (Pen0705/Narwan Eska).