TAKENGON, indometro.id-Petani tembakau gayo di daerah Kecamatan Bintang, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Terkenal dengan kopi dan tembakau hijau nya, sampai saat ini wilayah Kecamatan Bintang merupakan penghasil tembakau hijau terbanyak di wilayah gayo.
Mampu menghasilkan 3 ton perbulannya, dan sudah mendarat seantero indonesia. Produksi tembakau gayo dengan proses pengolahan secara profesional dengan SDM yang telah berpengalaman. Sehingga menghasilkan aroma yg otentik seperti aroma (hanya, seperti dan mirip) ganja sangat diminati dikalangan pencinta tembakau.
Nama G13 telah berdiri sejak 1 maret tahun 2016 silam. Telah menjadi tradisi di gayo, anggota keluarga saling melengkapi dalam memproses tembakau. Suami berperan merajang tembakau dan istri membubuhi tembakau ke tempat penjemuran dan peran anak membantu ibu membawa seleh ke tempat penjemuran.
Semua tak hanya soal bekerja, sering terselip canda tawa di sela-sela kegiatan. Inilah kami dengan semua kebahagian di tanah subur ini. Sebagian orang masih mengira ini ganja bukan tembakau biasa tercium dari aromanya. Jadi tembakau ini dapat digunakan untuk terapi pemakai narkoba, dan beralih mengunakan yg legal, alami dan yang aman.
Owner G13 Bintang Tembakau Syahrial menyampai kepada indometro.id beberapa waktu lalu, “Selain target pemasaran dalam dan luar negeri, beliau berkeinginan merambah ke industri Sigaret Kretek Mesin (SKM)". Namun masih terkendala permodalan, SDM dan perizinan yang dipersyaratkan dalam membangun industri SKM tersebut.
BUTUH BANTUAN HUKUM ?
.png)
Sosok anak muda Owner G13 ini patut dicontoh oleh pemuda-pemuda yang ada di dataran tinggi Gayo. Walaupun masih belum berkeluarga mampu menciptakan lapangan kerja, dan telah membuka toko di Yogyakarta dengan merek toko G13 Bintang Tembakau yang beralamat di Jln. Sorowajan Baru Ruko Jogja Town house No.3 Kav.A4 Banguntapan Bantul Yogyakarta.
Posting Komentar untuk "G13 Bintang Tembakau Siap Menuju Pasar Dalam dan Luar Negeri"