Ads:
.png)
Pesawaran, indometro.id - Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa (FKPLD) kabupaten Pringsewu mengecam keras dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penganiyaan yang dialami seorang pendamping lokal desa di kabupaten Pesawaran Lampung.
Ketua Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa (FKPLD) Pringsewu, Nurul Hilal kepada indometro.id , Kamis (20/05/2021) mengatakan pihaknya sangat menyesalkan adanya tindak penganiayaan terhadap pendamping lokal desa.
"Pendamping Lokal Desa sebagai ujung tombak dalam mengawal kebijakan pemerintah tidak seharusnya menerima perlakuan yang tidak manusiawi. Kami sangat mengecam keras dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan hukum terhadap pelaku penganiayaan", ucapnya.
Diketahui, Syahrial Efendi Pendamping Lokal Desa Khepong Jaya di Aniaya oleh BA alias BD Tokoh Masyarakat Khepong Jaya di Kantor Desa Khepong Jaya Kecamatan Padang cermin kabupaten Pesawaran, Selasa (18/05/2021).
Kejadian penganiyaan terjadi saat Syahrial selaku PLD melakukan kunjungan kerja didesa Khepong Jaya, pada saat sedang Syarrial menjalankan tugasnya datang BA alias BD berbicara dengan nada tinggi dan diakhiri dengan pemukulan, akibatnya Syahrial mengalami memar di kepala dan luka di bagian tangan.
Syahrial melaporkan tindak penganiayaan tersebut ke Polsek Padang Cermin Kabupaten Pesawaran dengan nomor laporan : TBL/B82/V/2021/RES.PESAWARAN/SEK.PAN CER.
“Saya melaporkan BA alias BD untuk minta perlindungan hukum kepada kepolisian, saya merasa tidak aman dalam melakukan pekerjaan saya akibat kejadian ini", ucapnya. (*/nhl)
