 |
| Bersikap Acuh Tak Acuh, Lurah Benua Nirae Lalai Keputusan RDP |
Kendari, indometro.id - Polemik sistem Pemerintah Kelurahan Benua Nirae Kecamatan Abeli Kota Kendari yang sempat disuarakan oleh Forum Masyarakat Benua Nirae Menunggugat hingga saat ini tak juga usai.
Saat ditemui (Jumat, 21 Mei 2021), Muh Nur Haldin Selaku tokoh pemuda Kel. Benua Nirae membenarkan hal itu. Ia menilai bahwa pasca demonstrasi dan RDP yang di gelar di DPRD Kota Kendari tidak melahirkan solusi bahkan Kepala Lurah Benua Nirae seolah kebal hukum dan menjadi semena-mena.
"Saya fikir tidak perlu menjelaskan lebih jauh persoalan ini, beberapa pekan lalu juga kami sudah publis, Pers rilis hingga bangun gerakan. Tapi bahwa, langkah upaya yang kami lakukan entah itu persuasif, ruang diskusi selalu tak direspon oleh Kelurahan. Bahkan, Ending gerakan yang itu sampai di meja RDP belum juga ada itikad baik dari Kepala Lurah Benua Nirae". Ucap sapaan Chute itu.
"Artinya bahwa, Hasil keputusan RDP yang disepakati pada tanggal 3 Mei 2021 saat itu dianggap formalitas belaka oleh Kepala Lurah Benua Nirae. Pasalnya, dalam keputusan RDP tersebut Dewan memberi Tanggung jawab kepada Kepala Lurah Benua Nirae dengan Limit waktu 3 minggu untuk menyelesaikan masalah di wilayah kami yang berunjuk konflik. Artinya, terhitung sejak itu sampai saat ini belum ada perubahan bahkan pak lurah masih tutup diri untuk bertemu masyarakat". Sambung Chute.
Selain itu, berhubung masalah tersebut soal rangkap jabatan LPM dan BKM maka berdasarkan keputusan RDP bahwa LPM dan BKM untuk segera diadakan pemilihan ulang sesuai Ultimatum yang diberikan saat RDP.
"kami cuma mau bilang, bahwa pak lurah tak usah canggung bertemu masyarakat. kami harap pasca RDP kemarin masalah ini selesai, sayangnya kalau begini serasa tambah panjang. Berapa hari lalu ketua LPM La Hamili sempat bertemu kami, pastinya beliau bermaksud mencari benang merah atas konflik ini, tapi arah diskusinya jauh dari keputusan RDP. Yang kami kesalkan dimana peran Pak lurah pasca RDP kemarin, kok belum ada sosialisasi pemilihian ketua LPM dan pengurus BKM, kami atas nama masyarakat akan presur persolan ini sampai benar-benar kembali ke aturan yang dijalankan". Tutup Chute.
AZ
