Ads:
.png)
 |
| Diduga Listrik di Puskesmas Seira Padam, Kontraktor & PPTK Cuci Tangan |
Saumlaki, indometro.id - Diduga listrik di Puskesmas Seira Kecamatan Wermaktian padam total kurang lebih selama 1 (Satu) tahun, kontraktor dan Pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) saling cuci tangan. Akibat tak dihiraukan persoalan ini kemudian menimbulkan kasus baru, 2 Orang bayi tak dapat diselamatkan (Meninggal Dunia) karena listrik padam total. Saumlaki, (09/04/2021)
Para medis mengalami kesulitan saat melakukan pelayanan bagi pasien di malam hari, hanya menggunakan senter hp untuk melayani para pasien. ungkap warga setempat seraya memohon kepada Pemda Kepulauan Tanimbar agar dapat memanggil Kontraktor dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk segerah melengkapi penerangan di puskesmas Seira.
"Kami masyarakat Seira merasa sangat terpinggirkan dan dimiskinkan dengan pelayanan kesehatan yang sangat morat-marit seperti ini. fakta yang terjadi hari ini bahwa masyarakat bersalin di puskesmas Seira, hanya tak ada listrik di Rumah sakit sehingga mengakibatkan korban jiwa 2 orang anak meninggal dunia karena tidak ada listrik. dengan demikian kami minta kepada Pemda Kepulauan Tanimbar agar dapat mencari solusi dan kebijakan bagi kami agar kami bisa menikmati listrik di Puskesmas Seira." Ungkap salah seorang warga masyarakat yang enggan disebutkan namanya
Berbagai informasi yang dirampung oleh awak media Indometro bahwa kontraktor telah mengembalikan anggaran ke dinas kesehatan dalam hal ini Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bahkan kontraktor telah menyelesaikan pemasangan instalasi listrik dan biaya dalam RAB tersebut berjumlah Rp.38,000,000.00 hingga saat ini puskesmas tersebut masih dalam kegelapan.
Saat ini Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tak kunjung menyelesaikan sisa pekerjaan dimaksud, rupanya pihak penyedia dan pengelola saling cuci tangan dan tak mau bertanggungjawab dibalik penderitaan masyarakat setempat yang membutuhkan listrik untuk pelayanan kesehatan.
IM-51/NFB
