Saumlaki, indometro.id - Yan Sairdekut (Ketua DPC GERINDRA Kepulauan Tanimbar) angkat bicara terkait PI 10% dalam rapat paripurna DPRD bersama pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Saumlaki (12/03/2021)
Sairdekut dengan gigih mengatakan, meminjam apa yang disampaikan oleh Prof Sahetapy "Sekalipun kebohongan itu berlari secepat kilat, suatu waktu kebenaran akan mengalahkanya" ia menegaskan soal parade kekeliruan yang menimbulkan evek destruktif terhadap kepentingan rakyat Kepulauan Tanimbar.
"Berkaitan dengan pembagian hasil ternyata ada regulasi yang mengamanatkan secara jelas bahwa dalam pembagian hasil 70% untuk kewenangan negara dan 12% untuk daerah penghasil, dalam hal ini Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan 6% untuk Pemerintah Provinsi Maluku dan sisanya 6% diberikan kepada Kabupaten Kota lainya yang ada di provinsi Maluku" Beber Yan Sairdekut
Lebih lanjut Ketua DPC GERINDRA Kepulauan Tanimbar soal PI 10%, ia mengajak seluruh masyarakat kepulauan Tanimbar untuk memberikan apresiasi dan tepuk tangan yang meriah kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang telah menyetujui untuk memberikan PI 10% kepada masyarakat Maluku
Pihaknya menyoroti tentang pembagian hasil yang ramai diperbincangkan, ia menegaskan untuk tak lagi mempertentangkan soal bagi hasil Participating Interest (PI) 10% ia lebih menegaskan soal Pendekatan Regulasi yang di pakai oleh pemda kepulauan tanimbar dan DPRD Provinsi dan DPRD Kepulauan Taninbar dalam perjuangan PI 10%.
IM-51/NFB
Posting Komentar untuk "Bahas PI 10% Blok Masela Ketua DPC GERINDRA Kepulauan Tanimbar Angkat Bicara "