Ads:
.png)
 |
| Hasil screenshot dari video viral mobil terseret lahar dingin Gunung Semeru. Yang dipost oleh akun instagram @ndorobeii. |
Lumajang, indometro.id - Video viral mobil terseret lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang. Video viral berdurasi 30 detik itu diunggah akun @ndorobeii sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (8/2/2021).
Peristiwa itu terjadi di Sungai Curah Kobokan Dusun Sumbersari Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Indra Wibowo Leksana mengaku peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, sore tadi.
Saat itu mobil Isuzu Panther milik Sudi (42) warga Lumajang, mengantar BBM dan diparkir di pinggir sungai.
"Mobil diparkir di pinggir sungai dan pemilik mobil meninggalkan kendaraannya saat hujan. Tiba-tiba hujan dan banjir lahar hujan Gunung Semeru datang dan mengalir ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah kobokan. Akhirnya mobil yang terparkir di dekat sungai itu pun terseret derasnya banjir lahar dingin,” kata Indra.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Peristiwa ini terjadi akibat kelengahan sang sopir. Sopir memarkir kendaraannya di dekat sungai saat kondisi mendung, hingga akhirnya terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, video mobil terseret lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang. Dalam video itu tertulis caption pemilik karyawan tambang di Dusun Sumbersari Supiturang Pronojiwo Lumajang. Dan driver selamat.
Dalam video itu terdengar suara seorang wanita menjerit dan berteriak "Montor e katut, haduh nangndi wonge iki mau. Ya Alloh...katut Ya Alloh, katut Ya Alloh (Mobilnya terbawa arus, haduh di mana sopirnya ini tadi. Ya Alloh, terbawa arus Ya Alloh, terbawa arus Ya Alloh".
Sejak diunggah beragam komentar saat mobil terbawa lahar dingin Gunung Semeru. Selain itu, sudah ada 138.600 yang melihat video tersebut dan 172 komentar.
Dia mengimbau masyarakat mewaspadai banjir lahar di sejumlah DAS yang berhulu dari Gunung Semeru.
(Andreas)
