 |
| BPBA( Badan Penanggulangan Bencana Aceh) Serahkan Bantuan |
GAYO LUES, indometro.id - Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) hari ini menyerahkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di desa Pepelah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues. Jum’at (29/1/2021).
Bantuan diterima langsung oleh Wakil Bupati Gayo Lues Said Sani dan Kalak BPBD Gayo Lues, Suhaidi, S. Pd, M.Si di titik pengungsian di desa Pepelah, kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues.
Turut pula hadir anggota DPRA, Rijaludin,SH, MH, Kadis Kesehatan, Kadis Infokom , Dandim Gayo Lues dan Camat Kecamatan Pining.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA,Dr.Ir.Ilyas,MP menyebut bantuan yang diberikan berupa 40 paket pangan, 10 paket perlengkapan bayi, 172 lembar selimut dan 40 lembar matras.
“Kejadian banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kampong Pepelah sejak hari Kamis (21/1) terdampak pada 40 unit rumah milik 40 KK” Jelas Ilyas yang akrap disapa Abi.
Lanjut Abi, akibat kejadian tersebut, sebanyak 162 jiwa terpaksa diungsikan untuk sementara waktu ke lokasi lain. Bahkan badan jalan antara kecamatan Blangkejeren-pining sempat tertimbun material longsor.
Hujan yang terjadi terus menerus minggu lalu di desa pelepah kecamatan pining kabupaten gayo lues, telah menimbulkan bencana tanah longsor dan lumpur bercampur bebatuan” Tambah Abi.
Menurut nya, bencana tersebut menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan oleh warga desa tersebut akibat rumah mereka terendam banjir dan permukaan tanahnya longsor.
Mensikapi peristiwa tersebut, Gubernur Aceh,Ir. Nova Iriansyah,MT menginstruksikan kepada Kepala Pelaksana BPBA untuk memberi bantuan secepatnya kepada para pengungsi.
Pada kesempatan yang berbeda, Nova mengharapkan agar korban banjir dan longsor bersabar menghadapi musibah ini. Beliau juga menghimbau agar masyarakat bersedia menjaga alam agar bencana tidak kerap terjadi di Aceh.
Wakil Bupati Gayo Lues, mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Aceh melalui BPBA dan berharap agar bencana serupa tidak lagi terjadi di daerahnya.
(AMIN LINGGA/Sumber: analisapublik.com)
