-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Masjid Untuk Kemaslahatan Umat

    Rabu, 09 Desember 2020, Desember 09, 2020 WIB Last Updated 2020-12-10T03:40:36Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Tebing Tinggi .indometro.id - Ibadah di masjid memang lebih mulia dalam kondisi normal. Namun, karena dunia sedang mengalami masa darurat wabah Covid-19, ibadah di rumah justru menjadi kewajiban. Apakah yang dimaksud dengan kemaslahatan yang dikehendaki Islam itu? yang dimaksud dengan kemaslahatan disini ialah untuk memelihara agama, akal, harta, jiwa, dan keturunan/kehormatan. 

    Kelima hal ini merupakan kebutuhan pokok/primer yang menjadikan tegaknya kehidupan manusia di dunia, Sejatinya, masjid adalah tempat beribadah bagi umat muslim. Terlepas dari itu, ternyata masjid memiliki fungsi sosial, dan masjid juga memiliki tiga fungsi pokok, yaitu fungsi idaroh, imaroh, dan riayah. yang harus dipunyai oleh masjid di manapun berada. Apabila ketiga fungsi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka masjid dapat mewujudkan perannya sebagai sumber kemaslahatan bagi umat manusia. Tapi kalau tidak dapat berjalan dengan baik maka masjid itu hanya akan berperan biasa saja dan hanya sebagai tempat beribadah tanpa ada kelebihan dan kemajuannya. 

     Fungsi yang pertama adalah IDAROH.: Dengan aspek ini, pengelolaan masjid harus dapat diatur dalam sebuah organisasi dan administrasi yang baik. seperti BKM dan lain lainnya. Fungsi yang kedua adalah IMAROH : fungsi imaroh sangat erat kaitannya dengan pengelolaan masjid untuk mengembangkan dan memberdayakan kegiatan ibadah, seperti mendukung kegiatan sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat ied. Tak hanya itu, fungsi imaroh juga menekankan kehadiran majelis talim, pembinaan remaja masjid, penerbitan buletin harian/mingguan, dan pengelolaan perpustakaan masjid sebagai sarana pendukung beribadah. Selanjutnya, ada fungsi yang ketiga (terakhir) aspek manajemen RIAYAH: Dengan fungsi ini, pengurus masjid harus mampu berupaya memelihara, menjaga, dan mengembangkan fasilitas masjid. 

    Selain itu, pengurus pun harus memperhatikan berbagai sektor lainnya, seperti menjaga keamanan dan kenyamanan masjid untuk mendukung umat beribadah dengan lebih baik. “Harapannya, masjid ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan administrasi masjid serta menjadikan masjid ini sebagai wadah dalam mensyiarkan agama Islam dan berbagi kebaikan,” Berbicara tentang masjid dan kemaslahatan umat, lingkungan masjid tak terlepas dari kegiatan remaja masjidnya. Karena peran serta atau partisipasi Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan sangatlah dibutuhkan. Fungsi masjid yang sebagai tempat ibadah dan tempat kegiatan sosial menjadi sarana bagi masyarakat untuk ikut turun tangan mengurus kegiatan-kegiatan yang ada di masjid.
    Orang-orang yang mengurus masjid serta kegiatan-kegiatannya pada umumnya adalah kalangan orang dewasa dan orangtua, akan tetapi remaja juga sudah tidak aneh lagi ikut serta berperan di dalam mengurus masjid atau hanya sekedar ikut berpartisipasi di dalam kegiatan keagamaannya saja. 

     Remaja yang ikut berpartisipasi di dalam kegiatan keagamaan di Masjid sudah umum kita jumpai di masjid-masjid dengan sebutan remaja masjid. Kumpulan Remaja masjid yang peduli dan aktif di dalam kegiatan keagamaan merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi dan juga merupakan sarana untuk menambah wawasan mereka khususnya remaja masjid, akan tetapi emosi mereka yang masih labil atau turun naik menjadikan partisipasi mereka di dalam kegiatan keagamaan di Masjid masih perlu dipertanyakan , akankah dalam partisipasinya atau seiring berjalannya waktu semangat mereka akan menurun? Sampai seberapa jauh partisipasi mereka di dalam kegiatan keagamaan, kita juga mengharapkan perubahan untuk remaja masjid supaya bisa lebih kreatif dalam partisipasinya terhadap kegiatan keagamaan yang ada di Masjid. 

     Nah, untuk mengetahui hal itu, maka harus digunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan menganalisis data berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber misalnya para remaja masjid itu sendiri, pengurus masjid dan tokoh masyarakat sebagai subjek tanya jawab, kemudian buat dokumentasi berikut observasi yang mengarah pada perilaku dan sikap juga komitmen para remaja mesjid. 

    Dan setelah hal terbit dilaksanakan ternyata kebanyakan hasilnya akan seperti biasanya saja, bahwa partisipasi remaja masjid di dalam kegiatan keagamaan cukup baik dilihat dari kehadiran mereka di dalam kegiatan keagamaan tersebut, akan tetapi mereka memiliki kelemahan di dalam partisipasi tersebut yaitu mereka tidak dapat mengembangkan kreatifitas dan menambah inovas-inovasi baru di dalam kegiatan tersebut, sehingga kegiatan keagamaan yang ada di Masjid terasa masih monoton. Disilah pengurus perlu melakukan bimbingan dan pelatihan kepada para remaja masjid agar mereka bisa faham mengenai tatalaksana sebuah masjid dan kegunaan masjid bagi khalayak ramai. Menimbulkan semangat dan memancing para remaja untuk lebih kreatif dengan ide ide terbaru guna membangun remaja yang berdayaguna bagi masjid dan kemaslahan umat. 

    (Skn.53)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini