Penemuan Mayat di Pantai Buluri Kota Palu |
Penemuan mayat yang diketahui
berinisial AN berumur 58 tahun itu pertama kali oleh seorang nelayan bernama
Suardin Lasapo (41), warga Kelurahan Buluri.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Palu, AKBP Riza Faisal
saat dihubungi pihak wartawan siang tadi. Menurutnya, berdasarkan informasi dari Suardin Lasapo (saksi), Minggu pukul
08.00 WITA, mayat tersebut ditemukan saat saksi sedang memancing. Saat itu
juga, saksi menuju daratan memanggil beberapa warga untuk mengevakuasi mayat.
Selanjutnya, mayat dievakuasi dengan cara mengikat dengan tali lantas diangkat
ke pinggir pantai.
"Pada saat ditemukan, di tubuh korban menggunakan baju warna
coklat dan celana panjang berwarna coklat," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres Palu mengatakan bahwa di lokasi
kejadian juga hadir fikri (30) yang merupakan anak dari korban setelah
mendengar informasi bahwa
ayah kandungnya meninggal tenggelam di perairan Teluk Palu.
"Fikri (saksi kedua) menjelaskan bahwa almarhum
merupakan ayah kandungnya dan terakhir bertemu pada hari Sabtu, 19 Desember
pukul 10.00 WITA. Pada tanggal 20 Desember pukul 09.00, mendapatkan berita
bahwa ayah kandungnya ditemukan warga telah meninggal tenggelam," ujarnya.
Diketahui, sehari sebelumnya (19/12/2020), sekitar pukul
17.30 WITA, beberapa warga sempat melihat seseorang yang menyeberang sungai
dari arah Rajamoili ke arah Kelurahan Lere. Setelah beberapa meter berjalan
menyeberangi sungai, beberapa warga melihat orang tersebut tiba-tiba tenggelam.
Diperkirakan bahwa Kemungkinan orang yang dilihat para warga
tersebut merupakan mayat yang ditemukan di Kelurahan Buluri.
Laporan EP